Denpasar - Dinas Kesehatan Kota Denpasar akan mengandeng kader PKK setempat untuk menuntaskan kasus Tuberkulosis (TBC) di masyarakat.
"Hal tersebut karena kader PKK merupakan organisasi yang paling kuat jaringannya di masyarakat," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda saat audiensi dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara, didampingi Ketua GOW Kota Denpasar Ayu Kristi Arya Wibawa dan Ketua DWP Kota Denpasar Ida Ayu Widnyani Wirada di Gedung Wanita Santi Graha Denpasar, Kamis (9/2).
Lebih lanjut Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda mengatakan, program TBC cakupan masih rendah, sehingga pihaknya ingin kerjasama seluruh stakeholder salah satunya PKK, karena peranan PKK sangat besar sekali di masyarakat. Menurutnya permasalahan saat ini adalah susah menemukan kontak serumah dari pasien yang sudah positif TBC. Dengan keterlibatan PKK kontak serumah bisa di dapatkan lebih banyak. PKK memiliki kelompok dasawisma dan ruang lingkup paling kecil dalam keluarga maka akan lebih mudah dalam memberikan pemahaman untuk diperiksa, sehingga cakupan program TBC lebih cepat tercapai dan Kota Denpasar lebih cepat terbebas dari TBC sampai tahun 2030 mendatang.
Sebelum kader PKK memberikan sosialisasi, Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda mengaku akan memberikan pelatihan dan pemahaman kepada kader keder PKK. Dengan demikian mereka akan bisa membatu memberikan edukasi sehingga bisa mengarahkan masyarakat jika ketemu yang bergejala sesuai dengan ilmu yang telah dibekali.
"Jika ada orang ketemu sesuai dengan gejalanya diminta akan diarahkan ke fasilitas pelayanan, untuk itu nanti kita akan bekali data dan informasi," jelasnya.
Dalam upaya mempercepat penuntasan angka TBC Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda mengaku pihaknya mengandeng USAID Tuberculosis Private Sector (USAID TBPS) dan juga melibatkan sektor swasta yakni dokter praktik mandiri, klinik, rumah sakit swasta, keterlibatan pihak swasta dalam penemuan TBC, karena banyak masyarakat yang berobat ke faskes swasta.
Anak Agung Ngurah Gede Dharmayuda menambahkan, dalam menuntaskan TBC di Kota Denpasar perlu kerja sama dengan semua pihak.
Aksi penuntasan kasus TBC mendapat apresiasi dari Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara. Menurutnya, langkah ini tentunya dapat membantu Dinas Kesehatan Kota Denpasar dalam menemukan orang yang menderita TBC, sehingga kasus ini bisa dituntaskan dengan cepat.
Namun sebelum kader PKK memberikan edukasi di masyarakat, Sagung Antari Jaya Negara meminta agar Dinas Kesehatan Kota Denpasar memberikan pembekalan tentang ciri-ciri orang TBC. Ia meminta Jika ditemukan orang bergejala langkah selajutnya apa yang mereka harus lakukan.
"Dengan pembekalan yang diberikan mereka bisa memberikan edukasi dan langkah yang dilakukan sehingga angka penderita TBC dapat dituntaskan di Kota Denpasar," tandasnya.