Muara Teweh - Bupati Barito Utara Nadalsyah mengapresiasi dibentuknya Satgas Huma yang memiliki fungsi mencegah kebakaran hutan dan lahan sejak dini, serta mengantisipasinya.
Hal ini disampaikan orang nomor satu di Barito Utara ini saat menghadiri Apel gelar satgas Huma "Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa" di Lapangan Makodim 1013/Mtw, Rabu (15/7).
Bupati berharap keberadaan Satgas Huma dapat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi bencana alam khususnya kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Barito Utara.
Sementara itu, Panglima Kodam XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam amanatnya yang disampaikan Dandim 1013 Muara Teweh Letkol Inf Yusan Riawan mengatakan, kegiatan gelar Satgas Huma dalam mendukung kelancaran program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Tambung Bungai merupakan tindak lanjut UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang tugas TNI dalam mengemban tugas Operasi Militer selain perang.
Yusan mengatakan, dengan tidak mengesampingkan situas pandemi COVID-19, satgas harus tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Keberadaan Satgas Huma diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam mengatasi bencana alam khususnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Tengah dengan kearifan lokal," ujarnya.
Pada kesempatan in, Bupati Barito Utara Nadalsyah beserta undangan melakukan pengecekan kesiapan alat pemadam dan kelengkapannya untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Kegiatan apel gelar satuan tugas Huma diadakan untuk mendukung kelancaran program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Tambun Bungai yang merupakan tindak lanjut Undang Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tugas TNI Dalam Mengemban Tugas Operasi Militer Selain Perang.
Sebagai informasi, pdmberian nama Huma merupakan suatu filosofi orang terdahulu dengan kearifan lokalnya dimana mereka membuka lahan untuk berladang dengan tidak membakarnya.