Baturaja - Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Sinar Peninjauan, Rabu (22/2).
Teddy menyampaikan, kehadirannya bersama para OPD Musrenbang di Kecamatan Sinar Peninjauan ini, karena ingin mendengarkan secara langsung apa yang akan menjadi usulan mulai dari tingkat dusun, desa, hingga kecamatan.
"Kegiatan Musrenbang ini bukan menjadi acara seremoni belaka, untuk itu kami berkomitmen bersama dengan DPRD dan unsur Muspida lainnya untuk bersama-sama mengawal dan memantau semua usulan dari desa," ujarnya.
"Namun kami juga menyampaikan permohonan maaf, dikarenakan di Kabupaten OKU ini memiliki 13 Kecamatan yang semuanya juga membutuhkan anggaran yang sangat terbatas, untuk itu permohonan yang di usulkan merupakan usulan prioritas dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat," sambungnya.
Selanjutnya, dalam kesempatan ini Teddy Meilwansyah menyampaikan Pemerintah Kabupaten OKU bersama unsur Muspida saat ini sedang menggalakkan kembali Siskamling/Poskamling.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan laporan dari BMKG pada Maret dan April, OKU akan memasuki musim kemarau. Ia mengatakan, yang perlu diwaspadai adalah kebakaran lahan.
"Untuk itu mari kita edukasi masyarakat untuk tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar," tegasnya.
Pj Bupati Teddy juga mengatakan, saat ini Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru sedang gencarnya mencanangkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan. Untuk itu diharapkan gerakan ini dapat merubah pola pikir masyarakat yang sebelumnya pembeli menjadi penghasil.
"GSMP juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari," ujarnua.
Ia menegaskan, Gerakan Sumsel Mandiri Pangan ini salah satunya untuk menekan angka inflasi.
"Penyumbang inflasi terbesar di Kabupaten OKU adalah cabai dan bawang, namun kita telah melakukan panen raya cabai di Kecamatan Sinar Peninjauan dan bawang di Kecamatan Sosoh Buay Rayap," jelasnya.
"Untuk itu, atas nama pribadi dan Pemkab OKU mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang kepada kelompok tani ini. Mudah-mudahan ini dapat menjadi motivasi dan penggerak untuk melakukan hal yang sama," pungkasnya.