Polewali Mandar - Memasuki malam keenam bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, melaksanakan Safari Ramadhan serentak di tiga kecamatan, yaitu Limboro, Tinambung, dan Alu, Senin (27/3).
Tim Safari Ramadhan yang terdiri dari tiga tim, diantaranya Tim Satu Kecamatan Limboro yang dipimpin oleh Staf Ahli Bupati mengujungi Masjid Kecamatan setempat. Tim kedua ke Kecamatan Tinambung dihadiri oleh bupati Polewali Mandar di Masjid Kecamatan setempat, dan tim ketiga Kecamatan Alu dipimpin oleh Asisten Pemkab Polman di Masjid Kecamatan setempat.
Safari Ramadhan Pemkab Polewali Mandar didampingi TP PKK Kabupaten Polewali Mandar. Terdapat Masjid AL-Hilal Tettemboulo Desa Mombi diresmikan oleh Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar pada Tahun 2019.
Tagline "Semangat Polman Jago" guna mewujudkan Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Polewali Mandar sektor keagamaan yang telah dicanangkan pemberian insentif perangkat masjid, imam, khotib dan guru mengaji, program ini mendapatkan rekor MURI karena sudah hampir 20 tahun berturut-turut terlaksana.
Andi Ibrahim Masdar selaku Bupati Polewali Mandar mengaku terharu menyampaikan sambutan religi kepada pemuka pemerintah kecamatan dan desa.
“Sistem pemerintahan menggunakan hati kepemimpinan AIM-BENAR, kita kedepankan sipakatau, sipakalebbi, siasayangngi. Alhamdulillah saya sudah berusaha maksimal untuk memberikan contoh selama di Polewali Mandar, maka harapan saya bisa menjalankan keinginan masyarakat,” sebutnya.
Momen bulan ini, ia mengajak masyarakat untuk selalu memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berharap pemerintah daerah ini mendapatkan kekuatan dan tercapai pembangunan yang merata dan maju.
“Mohon maaf apabila selama kepemimpinan terdapat kekurangan dan masih terdapat pembangunan yang belum direalisasikan akibat pandemi COVID-19 yang melanda dua tahun, karena tidak ada gading tak retak dan tidak ada manusia yang sempurna,” tutupnya.
Pada kesepatan ini Tim Safari Ramadhan mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, mencegah generasi muda berkeliaran dan bermain petasan, namun mengarahkan anak beribadah bersama menjaga ketertiban sosial.