Sentani - Gereja Katolik Sang Penebus Sentani, Kabupaten Jayapura, membuka kembali pelayanan ibadah Misa Minggu.
Pastor Paroki Gereja Katolik Sang penebus Sentani Norbertus Broery Renyaan OFM mengatakan, pihaknya membatasi umat yang hadir hanya 30 persen.
"Kalau dari pemerintah daerah itu 50 persen tapi kita kurangi menjadi 30 persen saja," ungkapnya, Minggu (19/7).
Dikatakannya, bagi wilayah yang jumlah umatnya banyak maka hanya diizinkan dua kelompok basis yang boleh mengikuti ibadah Minggu. Sementara bagi wilayah yang umatnya sedikit diperbolehkan 3-4 kelompok basis yang mengikuti ibadah Minggu tersebut.
"Kami sampai sekarang masih tetap dengan Misa online. Walaupun Misa di gereja sudah mulai dibuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan itu," katanya.
Sampai saat ini pihak gereja masih melakukan pelayanan ibadah melalui sistem online Live streaming YouTube.
"Jadi ibadah itu kami lakukan dua kali saja, untuk Misa pertama pukul 06.30 Wit dan misa kedua 09.00 Wit," jelasnya.