Pemalang - Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat menghadiri acara silaturahmi dan halal bihalal bersama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Pemalang di Pendopo Kabupaten Pemalang, Minggu (14/5).
Selain silaturahmi dan halal bihalal, acara tersebut juga mengadakan diskusi dengan tema "Sinergitas Umat Menyongsong Peradaban Madani dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia", menghadirkan narasumber dari dua organisasi keagamaan besar, yaitu Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah.
Mansur menyambut baik diskusi bersama dua organisasi besar tersebut. Menurut Mansur diskusi kolaborasi antara NU dan Muhammadiyah merupakan salah satu langkah dan inovasi yang baik.
"Dua organisasi besar di Kabupaten Pemalang diskusi berkolaborasi bagaimana kita punya peradaban yang madani," ujar Mansur.
"Kalau kita masyarakat Pemalang semuanya guyub rukun, bersinergi untuk membangun Pemalang, Saya punya keyakinan Pemalang kedepan akan semakin sejahtera," lanjutnya.
Namun, menurut Mansur, masalah pendidikan merupakan faktor utama yang membuat kemajuan di Pemalang terhambat. Masih banyaknya anak malas berangkat ke sekolah dan keadaan ekonomi adalah hal yang mempengaruhi.
"Saya dan panjenengan manusia yang beruntung bisa sekolah sampai mahasiswa, di Pemalang masih banyak manusia yang kurang beruntung, pendidikan dasar 12 tahun saja masih belum terpenuhi," ujarnya.
"Saya percaya salah satu yang meningkatkan kemakmuran ekonomi, kesehatan itu masalah pendidikan, kalau masih rendah masih agak berat untuk menuju Pemalang madani," imbuhnya.
Untuk itu, Mansur mengajak untuk bersama-sama mensukseskan wajib belajar dua belas tahun. Mansur membandingkan dengan daerah lain, dibsana anak yang kurang mampu banyak yang sekolah hingga perguruan tinggi karena faktor kemauan dan semangat yang kuat antara anak dan orangtua.
Lebih lanjut upaya Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk mengatasi masalah pendidikan telah dituangkan dalam Perda Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pemalang Tahun 2021-2026, wajib belajar 12 tahun ditetapkan sebagai salah satu prioritas pembangunan pendidikan.
Gerakan Njuh Sekolah Maning adalah program yang dijalankan sejak Tahun 2021, merupakan upaya agar anak mau kembali bersekolah dan sampai saat ini masih terus dilanjutkan sampai menjangkau seluruh Desa dan Kelurahan di Kabupaten Pemalang.