Batang - Tim gabungan dari anggota TNI, Polri, Polisi Kehutanan (Polhut), Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH), serta unsur Muspika Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggelar patroli di kawasan hutan pinus Desa Pacet untuk mengantisipasi potensi terjadinya kebakaran di hutan milik Perhutani KPH Pekalongan Timur itu.
Kapolsek Reban AKP Daryanto menjelaskan, patroli dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap bahaya kebakaran hutan sekaligus sebagai upaya edukasi kepada masyarakat setempat.
“Saat ini Reban sedang mengalami musim kemarau yang rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan. Tujuannya untuk menjamin keadaan wilayah tersebut, tetap aman dan kondusif,” katanya pada Senin (28/8).
Ia menegaskan pentingnya kerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.
“Kami juga mengingatkan agar tidak sembarangan melakukan pembakaran sampah atau membuang puntung rokok untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Kegiatan patroli ini melibatkan berbagai pihak yang memiliki peran krusial dalam menjaga kelestarian hutan.
Sutrisno, perwakilan dari Asper Perhutani BKPH Bawang KPH Pekalongan Timur, menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjaga hutan dari risiko Karhutla.
“Kerja sama antara instansi kehutanan, aparat keamanan, dan masyarakat sangatlah vital. Hutan adalah aset berharga yang harus kita jaga bersama,” terangnya.
Selain itu, anggota Polhut dari KRPH BKPH Bawang juga turut serta dalam patroli ini. Peran mereka sangatlah penting dalam melakukan pengawasan serta penegakan peraturan di dalam kawasan hutan.
Sementara itu, Danramil 05 Reban, Kapten Winarno, dan Camat Reban, Purnomo pun memberikan dukungan penuh, sebagai bentuk komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Kapten Winarno menegaskan, semua pihak melakukan pengecekan menyeluruh, untuk memastikan Karhutla tidak terjadi di kawasan tersebut.