Bengkulu - Dalam upaya meningkatkan kompetensi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di lingkungan Inspektorat Provinsi Bengkulu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) setempat menggelar Bimtek Perencanaan Pengawasan Berbasis Risiko, Kamis (7/9) hingga Sabtu (9/9).
"Hari ini Bimtek Perencanaan Pengawasan Berbasis Risiko, tentunya setiap ASN itu perlu selalu meningkatkan pengetahuan bekal keterampilan untuk menjalankan tugas-tugasnya supaya nanti bekerja lebih efektif dan efisien sesuai tugas pokok dan fungsinya," jelas Plh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nandar Munadi.
Dalam kegiatan Bimbingan Teknis yang diikuti oleh ASN di lingkungan Inspektorat Provinsi Bengkulu ini, Nandar juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti bimbingan teknis ini dengan sebaik mungkin dalam menggali ilmu dan informasi, serta kedepannya ilmu yang diterima dapat diimplementasikan pada satuan kerja masing-masing.
"Kita bersyukur bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui BPSDM bisa melaksanakan Bimtek terkait Aparat Pengawasan ini, mudah-mudahan nanti bisa meningkatkan pengetahuan Auditor di lingkungan Inspektorat Provinsi Bengkulu," harap Nandar.
Sementara itu,Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bengkulu Soemarno menjelaskan bahwa tujuan dari dilaksanakannya Bimtek Perencanaan Pengawasan Berbasis Resiko tersebut agar APIP dapat lebih fokus pada resiko yang ada di organisasi perangkat daerah sehingga permasalahan-permasalahan di OPD dapat lebih dalam.
"Proses pembelajaran menggunakan metode partisipatif, dengan metode ini materi yang disampaikan sesuai dengan ketentuan pembelajaran, dengan tenaga pengajar dari BPKP Pusat, Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, dan BPKP Perwakilan Provinsi Bengkulu," jelas Soemarno.