Demak - Wisata bernuansa nostalgia di Pasar Ndoro Bei kembali digelar di Pendopo Notobratan Kadilangu, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu (24/9).
Kegiatan yang digelar kedua kalinya ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Ini terlihat dari kunjungan masyarakat yang memenuhi lokasi halaman Notobratan.
Selain menawarkan aneka ragam makanan zaman dahulu, uniknya di pasar tersebut menggunakan mata uang kepeng sebagai alat pembayaran. Panitia menyediakan replika koin pecahan satu kepeng dari kayu. Pengunjung nantinya bisa menukarkannya untuk satu kepengnya Rp5.000.
Ketua Sanggar Tari Padma Baswara Ika Febriani Laksana Ningtyas menyampaikan, ada 17 pedagang yang ikut serta dalam kegiatan Pasar Ndoro Bei kali ini.
"Yang berbeda pada Pasar Ndoro Bei kali ini, pedagangnya lebih banyak dan makanan yang di jual lebih beraneka ragam di antaranya kolang Kaling kluwung, kue cubit dan tempe inyong," kata Ika.
Ia berharap ke depan Pasar Ndoro Bei bisa terselenggara sebulan sekali. Menurutnya animo masyarakat sangat tinggi untuk berkunjung di event tersebut.
"Karena animo masyarakat sangat tinggi, ke depan saya berharap pasar Ndoro Bei bisa dilaksanakan setiap selapan, sebulan sekali. mungkin Sabtu Wage, Sabtu Pon seperti itu," pungkasnya.