Batang - Peringatan HUT ke-14 Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) diisi dengan kegiatan bakti sosial yang dipusatkan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, Senin (9/10).
Perayaan HUT TKSK kali ini mengusung tema “Melayu Hayuning Sasama” yang dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana dan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Ketua TKSK Provinsi Jateng Agung Supaad mengatakan bahwa pada puncak HUT TKSK ke-14 selain diisi kegiatan baksos juga dilakukan penyerahan bantuan 15 paket kewirausahaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Forum Koordinasi Kesehatan Kecamatan, 330 paket sembako, 9 unit alat bantu dengar, 14 unit kaki palsu, 45 unit kursi roda standar, dan 12 unit kursi roda anak dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung.
“Selain itu juga bantuan lima unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Baznas senilai Rp20 juta per unit, bantuan lima unit RTLH dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Batang senilai Rp20 juta per unit, bantuan Rp75 juta untuk disabilitas dari Dinas Soisal Batang, bantuan operasi gratis bibir sumbing dari Yayasan Permata Sari Semarang bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batang, dan bantuan 10 RTLH dari PT Bhimasena Power Indonesia senilai Rp12,5 juta per unit,” terangnya.
“Semoga bantuan yang diberikan kepada masyarakat dapat bermanfaat sesuai yang dibutuhkan,” harapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, TKSK merupakan garda terdepan penyaluran bantuan yang diberikan oleh pemerintah, karena satu TKSK menangani satu kecamatan yang bisa mengatasi dan membantu warga.
“Seperti ada penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), kami meminta bantuan oleh TKSK untuk mendata siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan ini,” ujar dia.
"Banyak lagi pengabdian TKSK yang diberikan oleh masyarakat kurang mampu di masing-masing wilayah," ujar Lani lagi.
“Para TKSK ini harus bekerja cepat, pintar, dan ikhlas karena apa yang mereka berikan ini tidak sebanding dengan gaji mereka,” tandasnya.