Gianyar - Pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu serentak pada 17 April 2019 mendatang menjadi perhatian seluruh pihak. Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Gianyar menyelenggarakan Upacara Pemarisudha Jagat untuk Ngerastiti Jagat, di Padmasana Kantor Bupati Gianyar, Senin (15/4) pagi.
Prosesi dan sembahyang bersama tersebut dimaksudkan untuk kelancaran dan keamanan proses pelaksanaan Pemilu serentak 2019.
Persembahyangan ini dihadiri oleh Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Wabup Anak Agung Gde Mayun, Forkopimda, Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wijaya dan seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar.
Dipimpin oleh lima sulinggih/pendeta Hindu yakni Ida Pedanda Wayahan Bun asal Geria Sanur Pejeng, Ida Pedanda Putra Kekeran asal Geria Kekeran Blahbatuh, Ida Pandita Mpu Acharya Nanda asal Geria Mumbul Sari Serongga, Pandita Agni Sri Bhagawan Satyananda Saraswati asal Geria Babakan Sukawati, dan Ida Pandita Mpu Pande Darma Sogata asal Geria Batubulan Sukawati.
Bupati Gianyar I Made Mahayastra mengatakan, upacara Pemarisudha Jagat ini bertujuan agar pelaksanaan pesta demokrasi yang ada di Kabupaten Gianyar berjalan dengan lancar, tertib, dan aman.
Lebih lanjut, Bupati Mahayastra menjelaskan, di luar Provinsi Bali sudah banyak ada keributan-keributan kecil karena dari tiga kali penyelenggaraan sebelumnya, pemilu kali ini merupakannya yang paling panas.
Bupati Mahayastra berharap setelah melaksanakan persembahyangan ini energi-energi-energi negatif yang dapat mengganggu proses jalannya pesta demokrasi bisa dinetralkan.