Solo - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo melepas kontingen Indonesia pada upacara pengukuhan dan pelepasan kontingen Indonesia untuk Asian Para Games ke-4 Hangzhou 2022 di Pendhapi Gedhe, Kompleks Balaikota Surakarta, Sabtu (14/10).
“Seraya mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, dengan penuh semangat dan kebanggaan, saya lepas kontingen Indonesia Asian Para Games ke-4 2022. Semoga Allah SWT melindungi dan memberkahi setiap langkah perjuangan tim kontingen Indonesia. Pergi dengan semangat membara, pulang membawa kabar gembira dan sukacita,” tutur Menpora Dito.
Pelepasan kontingen Indonesia diawali dengan pembacaan Surat Keputusan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dan diakhiri dengan pembacaan amanat oleh Menpora RI Dito Ariotedjo.
Menpora Dito dalam keterangannya menyampaikan Indonesia secara resmi mengirimkan sebanyak 130 atlet Indonesia untuk bertanding di Asian Para Games ke-4 Hangzhou 2022.
Dito juga berharap para atlet ini tidak hanya akan mendapatkan medali, namun juga dapat mengubah dan melawan diskriminasi terhadap kelompok disabilitas yang terjadi di berbagai sektor.
Lebih lanjut, CdM Asian Para Games Angela Tanoesoedibjo menyatakan bahwa sebanyak 130 atlet dalam 12 cabang olahraga akan diberangkatkan untuk bertanding di Asian Para Games ke-4 Hangzhou 2022.
Seratus tiga puluh atlet tersebut terdiri dari cabang olahraga Para Atletik sebanyak 22 orang, Para bulu tangkis 18 orang, Para tenis meja 15 orang, Para renang 9 orang, Para angkat berat 9 orang, Boccia 5 orang, Blind Judo 6 orang, Para catur 18 orang, Para panahan 5 orang, Para balap sepeda 7 orang, Lawn Balls 12 orang, dan Para menembak 4 orang.
Angela Tanoesoedibjo dalam laporannya juga menyatakan bahwa akan diberangkatkan pula Tim Pendukung Indonesia sejumlah 132 orang
“Tim pendukung juga telah dipersiapkan yang terdiri dari ketua umum CdM, deputi CdM, tim official 81 orang, competition partner 7 orang, headquarter 25 orang, closter 2 orang, fisioterapis 2 orang, measure 4 orang, analisis data 2 orang, dan media sebanyak 9 orang,” tutur Angela.
Turut hadir dalam acara pengukuhan dan pelepasan tersebut, Pejabat Gubernur Jawa Tengah, Jajaran Forkopimda Jawa Tengah, Wakil Walikota Surakarta, Jajaran Forkopimda Kota Surakarta, Deputi CdM Indonesia Andi Herman, dan seluruh atlet beserta jajaran pengurus National Paralympic Committee (NPC).