Pj Bupati Batang Dukung Regulasi Beli Produk Lokal

Batang - Dalam rangka deklarasi gerakan ekonomi kreatif masyarakat, Perkumpulan Masyarakat Batang (PMB) menggelar temu tokoh akbar di GOR Indor Abirawa Batang, Minggu (29/10). Kegiatan ini tidak sekadar bertemu 80 tokoh sukses Kabupaten Batang, tapi juga menampilkan gebyar UMKM Kabupaten Batang yang diselenggarakan 27-29 Oktober 2023.

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, PMB mengadakan deklarasi gerakan ekonomi kreatif masyarakat yang dinamakan Gerakan Beli Batang, Bela Batang.

“Gerakan ini untuk menyadarkan masyarakat Kabupaten Batang supaya membeli produk sendiri agar kita bisa membela kepentingan dan kemajuan ekonomi disini. Adanya gerakan ekonomi kreatif masyarakat Batang harus bisa dimanfaatkan oleh UMKM Batang dalam mengembangkan usahanya,” jelasnya.

Apalagi, sebut Lani, melihat potensi Batang pada masa mendatang sangatlah bagus. Karena adanya Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang pasti memberikan peluang pada UMKM Kabupaten Batang untuk bergerak maju.

Lani juga menegaskan bahwa Pemkab Batang akan mendukung dengan memberikan regulasi imbauan membeli produk Kabupaten Batang.

Kemudian, lanjut dia, disamping itu memberikan fasilitasi kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar maupun Pemkab Batang sendiri, agar mencukupi kebutuhan yang dibutuhkan perusahaan yang ada di Kabupaten Batang.

“Promosinya akan dilakukan secara elektronik dan media sosial yang memang sekarang banyak dipakai masyarakat berinteraksi pada jaman digitalisasi ini,” terangnya.

Sehingga tujuan terakhir, menurut Lani untuk memajukan perekonomian di Kabupaten Batang, menujukkan bahwa giat ekonomi sudah bagus.

“Semoga adanya gerakan Beli Batang, Bela Batang bisa ada tindaklanjuti, ke depannya yang nyata bukan sekedar acara deklarasi saja,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PMB Batang Heppy Trenggono mengatakan, gerakan Beli Batang Bela Batang tonggak awal menanamkan masyarakat untuk beli produk sendiri.

“Intinya tokoh yang hadir disini ingin memajukan produk asli Kabupaten Batang sendiri dengan mulai membeli di toko tetangga atau lapak kecil. Seperti belanja bulanan seratus ribu dipakai untuk membeli bahan makanan di pedagang makanan sendiri bukan di supermarket,” ujar dia.

Ia berharap adanya kegiatan ini produk Kabupaten Batang dapat semakin bermunculan satu persatu lebih bervariasi dan itu akan memunculkan pengusaha-pengusaha baru.l