Muara Enim - Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali melalui oleh Sekretaris Daerah Yulius menyampaikan apresiasi kepada para bidan yang telah bekerja keras dan berdedikasi dalam memberikan pelayanan di bidang kebidanan dan kesehatan.
Hal itu dikatakan Yulius saat peringatan HUT ke-72 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Muara Enim dan Hari Kesehatan Nasional ke-59 yang diisi dengan seminar dan penandatanganan kerja sama dengan Dinas Dukcapil Muara Enim, Senin (13/11).
Yulius juga menekankan pentingnya penguatan pelayanan di tingkat primer, sekunder, dan tersier, serta sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan fasilitas kepada para bidan, baik yang berada di puskesmas maupun yang praktek mandiri. Kami juga mengharapkan para bidan dapat terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme mereka, serta berinovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Yulius.
Sebelumnya, Ketua IBI Kabupaten Muara Enim Djulia mengatakan bahwa perayaan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak Maret dengan tema “Satukan Langkah dalam Transformasi Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti". Kegiatan tersebut meliputi ziarah kubur sesepuh, bakti sosial, pelayanan KB, imunisasi, pelayanan kespro, dan Iva test.
“Kami juga mengadakan seminar hari ini dengan dukungan dari PT Kimia Farma, dengan narasumber dari kalangan dokter. Kami berharap seminar ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi tenaga kesehatan, terutama dalam penatalaksanaan ibu hamil yang sehat,” ujar Djulia.
Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah penandatanganan kerja sama atau MOU dengan Dinas Dukcapil Muara Enim terkait pembuatan akta lahir secara online. Kerja sama ini diharapkan dapat mempermudah proses administrasi kelahiran bagi masyarakat, khususnya yang dilayani oleh bidan.
“Kami berterima kasih kepada Pemda Muara Enim yang telah memberikan fasilitasi kepada kami, terutama dalam hal persyaratan pendidikan S1 plus profesi bagi bidan yang ingin melakukan praktik mandiri. Kami juga mengapresiasi kerjasama antara pengurus cabang IBI dan Dinas Dukcapil yang merupakan langkah positif untuk mempermudah pembuatan akta kelahiran secara online,” tutur Djulia.
Sementara itu, Ketua TP PKK Muara Enim Rose Mafiana menyoroti peran penting bidan dalam menjaga kualitas kesehatan ibu dan mempersiapkan generasi bangsa yang berkualitas. Dia mengatakan bahwa penurunan angka kematian ibu dan bayi serta stunting merupakan prioritas utama pemerintah, khususnya pada 1000 hari pertama kehidupan.
“Kami berharap para bidan dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi, imunisasi, dan pencegahan penyakit. Kami juga mengajak semua pihak untuk mendukung dan menghargai para bidan sebagai pahlawan bangsa,” pungkas Rose.