Batang - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Batang, sekaligus untuk meresmikan Gedung Ansor di Desa Cepokokuning, Kecamatan Batang, Minggu (10/12).
Peresmian Gedung Ansor oleh Menag Yaqut yang juga sekaligus Ketua Umum GP Ansor, didampingi oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki.
Menag Yaqut mengatakan, kantor ini sangat krusial dan merupakan pusat pergerakan untuk menentukan arah organisasi GP Ansor Kabupaten Batang ke depan.
“Jadi jangan digunakan sebagai rapat salah satu partai politik di Kabupaten Batang, agar mereka bisa bersikap dan menjaga marwah organisasi di masyarakat. Makanya, saya menyumbang sebesar Rp100 juta, tapi berpesan uangnya harus digunakan untuk fondasi gedung karena kebetulan uang itu halalan toyiban,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Gedung Ansor Batang sangat unik, karena satu-satunya sekretariat yang berdiri sendiri tidak menginduk dengan Kantor NU.
“Selain itu, baru kali ini saya meresmikan Gedung Ansor di seluruh Indonesia, hanya baru di Kabupaten Batang, memang merupakan sebagai tempat spesial tersendiri,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya berharap Gedung Ansor Kabupaten Batang bisa digunakan hal-hal yang bermanfaat. Ditambah adanya Balai Latihan Kerja (BLK) dibelakang yang merupakan bantuan dari Kementerian Ketenagakerjaan agar masyarakat bisa mengikuti pelatihan kerja.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Batang Maulana Yusuf mengatakan bersyukur keinginan dan cita-cita GP Ansor mempunyai gedung sendiri sudah terlaksana.
“Mengingat pertama kali ada pembahasan mengenai inginnya mempunyai gedung ansor mulai tahun 2019. Hasil semangat seluruh kader GP Ansor di Kabupaten Batang dengan cara iuran bersama dan beberapa bantuan anggaran akhirnya bisa berdiri gedung ini,” terangnya.
"Semoga adanya gedung ansor ini kita bisa lebih bersemangat lagi melakukan kegiatan-kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan selamat kepada GP Ansor Kabupaten Batang yang sudah mempunyai gedung sendiri untuk kegiatan kepemudaan.
“Adanya penambahan gedung BLK dibelakang ini, semoga bisa dimanfaatkan sebagai tempat pelatihan generasi muda Ansor,” harapnya.
Lani juga menjelaskan, pemuda Ansor harus kreatif. Pasalnya, peluang yang ada di daerah ini sangat potensial. Apalagi dengan keberadaan Kawasan Industri Terpadu Batang.
“Mari tingkatkan kualitas pemuda Ansor Kabupaten Batang dengan meningkatkan semangat dan bekerja,” tandasnya.