Takengon – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Tengah terus melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan di semua bidang.
Sosialisasi ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Aceh Tengah yang sampai saat ini masih bertahan dengan status zona hijau dengan nol kasus positif (zero case).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Tengah Muslim yang juga Wakil Ketua Bidang Agama dan Keistimewaan gugus tugas, sosialisasi ini perlu terus dilakukan supaya tidak terjadi salah pemahaman di kalangan masyarakat tentang fase adaptasi kebiasaan baru ini.
"Dalam tatanan produktif dan aman protokol kesehatan perlu menjadi perhatian khusus dalam aktifitas keagamaan, adat dan budaya serta pendidikan," katanya.
Muslim menambahkan sasaran sosialisasi di seluruh kecamatan ini adalah para Reje, Petue dan Imam Kampung, karena para aparat kampung tersebut setiap saat berinteraksi dengan masyarakat di kampungnya masing-masing, sehingga dianggap efektif untuk menyampaikan pesan protokol kesehatan ini kepada masyarakat.
Apalagi saat ini aktifitas pendididikan, adat dan budaya sudah kembali diizinkan untuk dilaksanakan oleh masyarakat sehingga perlu adanya penerapan protokol kesehatan yang ketat. Sementara dalam bidang agama, meski tidak ada pembatasan dalam aktifitas ibadah, namun demi kebaikan dan keselamatan bersama, menurut Muslim juga tetap perlu menerapkan protokol kesehatan.
“Para Reje, Petua dan Imam Kampung adalah aparat kampung yang setiap waktu berinteraksi dengan masyarakat, kita optimalkan peran mereka untuk membantu mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan ini kepada masyarakat, apalagi saat ini hampir semua aktifitas budaya dan pendidikan sudah diperbolehkan di gelar kembali oleh masyarakat, tentu penerapan protokol kesehatan ini menjadi sangat penting untuk mencegah kemungkinan terjadinya penyebaran COVID di daerah kita, begitu juga dengan aktifitas keagamaan, meski tidak ada pembatasan, namun tetap perlu menerapkan protokol kesehatan” tegasnya. (Fathan Muhammad Taufiq/Aceh Tengah)