Demak - Banjir di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, semakin meluas. Selain merendam puluhan desa di empat kecamatan akibat tanggul Sungai Wulan kembali jebol, air juga menggenangi jalan dan perkampungan di dalam kota, Minggu (17/3).
Air yang merendam jalan dalam kota ketinggiannya bervariatif 10-30 cm di antaranya Jalan Panjang Jimat depan kabupaten, Jalan Kyai Jebat depan Masjid Darussalam, Jalan Kyai Singkil depan MI Sultan Fatah. Kemudian sebagian Jalan Pemuda, Jalan Bhayangkara Baru dan pertigaan Kauman depan kantor Kemenag Demak. Sedangkan daerah Sampangan sudah terendam lebih dari tiga hari yang airnya terus menambah.
"Di Sampangan ini hingga pertigaan Kyai Turmudzi hingga belakang pasar sudah terendam lebih tiga hari, dan airnya terus meninggi hingga 50 cm," terang Shali, warga Sampangan.
"Pertokoan dan kios sementara pada tutup karena untuk akses dari perempatan Kodim serta di ujung pertigaan Kyai Turmudzi ditutup, selain dalam juga dikhawatirkan jika ada mobil lewat akan menimbulkan gelombang," tambahnya.
Sementara wilayah yang tidak pernah terdampak banjir pun turut tergenang, seperti di Kauman sekitar Masjid Agung Demak seluruh kampung tergenang air dengan ketinggian variatif 10-30 cm. Bahkan di Jalan Kauman 3 sudah terendam dua hari.
"Untuk Kauman 3 sudah terendam dua hari ini dan meninggi, sedangkan di Jalan Utama Kauman 2 terendam mulai Sabtu (16/3) malam dan terpantau terus meluas," imbuh Zaky, warga Kauman.