Tanah Datar - Masyarakat Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, bersyukur atas rampungnya pembangunan jembatan bailey oleh prajurit TNI Yonzipur 4/TK Ambarawa Semarang pascabanjir bandang lahar dingin Gunung Marapi yang menghanyutkan jembatan penghubung di nagari tersebut.
Ungkapan rasa syukur masyarakat dilakukan dengan doa dan makan bersama, sekaligus melepas Yonzipur 4/TK Ambarawa Semarang untuk kembali bertugas ke kesatuan masing-masing, di Gedung Serba Guna Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto, Senin (17/6).
Wali Nagari Paninjauan Afrizal menyampaikan jika bencana alam yang terjadi di wilayahnya ini telah terjadi semenjak awal Desember 2023 lalu, dimana dampak abu vulkanik Marapi merusak lahan pertanian masyarakat, dan yang terbaru juga memporak-porandakan empat dari enam jembatan.
“Selain banjir bandang ini merusak infrastruktur jembatan juga berdampak pada rumah warga di bantaran sungai, lahan pertanian, kolam Ikan dan lainnya," ucap Afrizal.
Disebutkan Afrizal, dengan semangat gotong royong masyarakat hampir 80 persen lahan pertanian masyarakat sudah bisa dimanfaatkan kembali, dan juga berkat bantuan Pemerintah Daerah dan prajurit TNI AD Yonzipur 4/TK Ambarawa Semarang bersama masyarakat dua jembatan bailey berhasil dirampungkan.
“Terima kasih pemerintah pusat, Pak Bupati Eka Putra, TNI Yonzipur Ambarawa, para perantau dan donatur lainnya yang telah memperhatikan dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat Nagari Paninjauan,” imbuhnya.