Pemkab Bogor dan BNPT Sinergi Pencegahan Tindak Pidana Terorisme

Citeureup - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menandatangani nota kesepakatan bersama tentang sinergitas pencegahan tindak pidana terorisme.

Penandatangan dilakukan langsung oleh Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu dan Sekretaris Utama BNPT RI Bangbang Surono, di Aula BNPT RI, Citeureup, Jumat (2/8).

Penandatanganan disaksikan Kepala BNPT RI Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel beserta jajaran pejabat BNPT. Hadir mendampingi Pj Bupati Bogor, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), dan Camat Citeureup.

Pj Bupati Asmawa Tosepu berterima kasih atas dukungan dan perhatian BNPT terhadap Kabupaten Bogor atas terlaksanakannya penandatanganan kesepakatan bersama tentang sinergitas pencegahan tindak pidana terorisme. Pemerintah Kabupaten Bogor terus melakukan upaya-upaya sinergi dan kolaborasi dalam penanganan terorisme.

"Penandatanganan kesepakatan antara BNPT dengan Pemkab Bogor merupakan upaya yang serius dalam pencegahan tindak pidana terorisme di Bogor," kata Asmawa.

Asmawa berharap terjadi pertukaran data dan informasi yang lebih intens, penegakan hukum yang lebih terpadu, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana.

"Dengan kerjasama yang semakin erat diharapkan upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme di wilayah Kabupaten Bogor, akan semakin efektif dan efisien, sehingga keamanan wilayah terjaga dengan lebih baik," ungkap Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu.

Sementara, Sekretaris Utama BNPT RI Bangbang Surono menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki peran dan fungsi strategis dalam memastikan terbentuknya public resiliensi di wilayahnya. Terlebih Kabupaten Bogor sendiri merupakan wilayah penyangga Jakarta.

"Penandatanganan nota kesepakatan ini akan menjadi awal sinergi untuk bersama-sama menghadapi situasi keamanan dan tantangan terorisme yang bergerak dinamis," ungkap Bangbang.

Ia menambahkan, kegiatan hari ini merupakan implementasi dedikasi kolektif seluruh elemen bangsa dalam melindungi hak atas rasa aman masyarakat dari tindak ekstrimisme dan terorisme.

Untuk diketahui nota kesepakatan yang ditandatangani meliputi pertukaran dan pemanfaatan data dan informasi, pembentukan dan pelaksanaan program Desa Siap Siaga di Kabupaten Bogor, implementasi penguatan kampus kebangsaan di Kabupaten Bogor, implementasi Sekolah Damai di Kabupaten Bogor, diseminasi informasi tentang pencegahan terorisme, pembangunan dan pengelolaan Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Kabupaten Bogor, dan kegiatan lainnya yang disepakati bersama.