Berbagai langkah konkret terus digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dalam upaya untuk mengendalikan angka inflasi daerah sekaligus menjaga ketersediaan komoditas bahan pangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya pertanian di Bumi Serasan Sekundang, salah satunya yakni melalui Gerakan Tanam Cabai serentak di 22 kecamatan.
Geakan ini diluncurkan oleh Pj Bupati Muara Enim Henky Putrawan di Ataran Pehing Trans Unit 8 Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim, Kamis (26/9).
Dalam keterangannya, Pj Bupati Henky yang hadir bersama unsur Forkopimda menyampaikan bahwa kegiatan penanaman cabai serentak ini selaras dengan arahan Pemerintah Pusat terkait pengendalian inflasi yang dilokuskan terhadap beberapa komoditas penyumbang angka inflasi terbesar seperti beras, cabai merah, cabai rawit, gula dan bawang merah.
Melalui gerakan tanam cabai serentak ini, Pj Bupati Henky berharap dapat mendorong kesadaran masyarakat akan petingnya memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang kosong untuk ditanami cabai serta tanaman palawija.
Lebih lanjut, didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP), Ulil Amri, Pj Bupati Henky menekankan untuk tetap mewaspadai adanya kemungkinan lonjakan harga meskipun saat ini angka inflasi Kabupaten Muara Enim di bawah rerata nasional yakni sebesar 1,52 persen.
Di akhir sambutannya, Pj Bupati Henky pun memberikan apresiasi kepada Dinas TPHP dan utamanya kepada para kelompok tani dan para penyuluh tani atas telah terselenggaranya peluncuran gerakan tanam cabai serentak di 22 Kecamatan se-Kabupaten Muaea Enim tersebut.