Sigi - Bupati Sigi Mohamad Irwan menerima audiensi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Tadulako (Untad) untuk membahas kerjasama dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat.di ruang rapat bupati, Kecamatan Dolo, Selasa (4/8).
Ketua LPPM Universitas Tadulako Muhammad Rusydi menjelaskan bahwa salah satu tugas utama penelitian dan pengabdian ini adalah kuliah kerja nyata (KKN). Pihaknya mengharapkan Universitas Tadulako menjadi institusi pendidikan yang selalu beradaptasi dan memiliki inovasi serta bekerjasama dengan mitra yang memiliki kecepatan dan konsistensi.
"Beberapa kerjasama yang telah dilakukan oleh Universitas Tadulako, yaitu dengan BNPB, Kemendes PDTT dan BPOM. Universitas Tadulako melalui KKN mahasiswanya akan membantu mengatasi masalah-masalah pemerintah derah. Selain itu program baru yang akan dijalankan adalah program Kampus Merdeka," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sigi Mohamad Irwan menyampaikan bahwa segala sesuatu kini sudah menjadi suatu keharusan untuk mengikuti perkembangan zaman, termasuk penelitian dan pengabdian yang selalu dituntut untuk menciptakan inovasi dengan sentuhan teknologi informasi dalam implementasinya.
Irwan menjelaskan bahwa Kabupaten Sigi merupakan kawasan konservasi dan hutan lindung dengan visi Kabupaten Sigi yang maju mandiri berbasis kerakyatan. Oleh karena itu, pihaknya ingin memanfaatkan kelebihan sekaligus kekurangan Kabupaten Sigi yang tidak memiliki sumber daya alam seperti daerah yang lain.
Pihaknya berharap Sigi dapat menjadi daerah yang mampu memanfaatkan potensi daerahnya seperti
pertanian, peternakan, perkebunan bahkan pariwisatanya. Namun juga dibutuhkan penguatan, baik itu penguatan program maupun penguatan kepedulian mayarakatnya.
Irwan juga berharap kedepannya Sigi dapat memiliki nilai jual terhadap produk-produknya melalui brand yang dikenal dan memiliki nilai lebih oleh daerah lain.
"Melalui forum ini, diharapkan kerjasama dapat segera dilaksanakan untuk pengembangan potensi daerah melalui penelitian dan pengabdian yang inovatif," harap Irwan.