Wardah Siap Bangun Pabrik Senilai Rp650 Miliar di Batang

Batang - Di tengah derasnya investasi yang mengalir ke Jawa Tengah, kabar menggembirakan datang dari PT Paragon Universa Utama, produsen kosmetik Wardah dan Kahf.

Perusahaan kosmetik halal terkemuka ini menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk mendirikan pabrik di Batang Industrial Park dengan nilai investasi mencapai Rp650 miliar, menjadi sorotan utama dalam Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2024 di Ballroom Grand Batang City, Selasa (29/10).

Gelaran CJIBF 2024 yang mengusung tema "Enhancing Sustainable Growth through Green and Circular Economy" menjadi momentum strategis bagi Batang untuk menarik investor.

Forum yang dihadiri Kementerian Investasi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Bank Indonesia ini menjadi saksi komitmen serius PT Paragon dalam mengembangkan industri kosmetik halal di Jawa Tengah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Batang Sri Purwaningsih menyampaikan, kami optimistis bahwa acara ini membuka jalan bagi investasi yang lebih besar di Kabupaten Batang, terutama pada sektor-sektor yang mendukung keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.

“Forum bisnis dua hari ini, 28-29 Oktober 2024, tidak hanya menjadi ajang penandatanganan LOI Wardah. Sesi one-on-one meeting mempertemukan para investor dengan berbagai proyek strategis, mulai dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Candi Umbul Telomoyo hingga proyek pengolahan limbah menjadi RDF (Refuse-Derived Fuel),” katanya saat ditemui di Gedung Grand Batang City Batang, Kabupaten Batang, Selasa.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menegaskan, komitmen pemerintah dalam mendorong investasi ramah lingkungan dan ketahanan pangan nasional. Sebuah visi yang sejalan dengan tema diskusi "Establishing Central Java as the Backbone of Indonesia's Sustainable Food Security".

“Kehadiran Wardah di Batang bukan tanpa alasan. Batang Industrial Park (BIP) menawarkan lokasi strategis dengan infrastruktur memadai, menjadi magnet bagi investor yang mencari basis produksi baru. Rencana investasi Rp650 miliar ini menjadi bukti nyata kepercayaan sektor swasta terhadap potensi Batang.

“Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan Bank Jateng memberikan dukungan penuh terhadap CJIBF 2024. Forum ini diharapkan menjadi platform tahunan untuk memperkuat kolaborasi pemerintah dan swasta dalam membangun ekonomi hijau di Jawa Tengah,” terangnya.

Bagi Batang, masuknya Wardah menjadi angin segar bagi pertumbuhan ekonomi daerah. Tidak hanya membuka lapangan kerja baru, kehadiran produsen kosmetik halal ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya industri pendukung di sekitar kawasan, menciptakan efek berganda bagi perekonomian lokal.