Sentani - Pemerintah Kabupaten Jayapura mendorong pelaku usaha Orang Asli Papua (OAP) sudah memilki usaha tetap dan berkembang, sehingga dapat didorong masuk ke konsorsium perusahaan besar yang bisa menangani event secara nasional dengan menu lokal yang bisa dimasukan dalam katalog bila ada kebutuhan pengadaan makanan dan minuman dalam berbagai event.

"Tahun depan pemerintah mendorong pelaku usaha di Kabupaten Jayapura bisa bergabung dengan perusahaan besar, baik dalam usaha penyediaan katering jika pada event besar atau event di daerah. Bila hal itu tidak dilakukan, pelaku usaha lokal akan terus bermain di skala kecil dan tidak bisa berkembang," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Keuangan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay, Kamis (31/10).

Delila mengatakan, pelaku usaha khususnya OAP harus maju dan berkembang, tidak hanya membangun usaha kecil terus tapi harus mau meningkatkan usaha ke skala nasional serta bisa masuk dalam katalog lokal bahkan nasional jika ada event yang membutuhkan konsumsi/katering, snack atau acara lainnya dan jangan hanya jadi penonton.

“Pelaku usaha OAP sudah bisa bermitra dengan perusahaan besar, maka pelaku usaha OAP akan merasakan omzet yang besar dan bisa terkenal digunakan di seluruh Indonesia, tapi jika belum mampu minimal di skala lokal atau Tanah Papua,” ucapnya.

Oleh karena itu, Delila mendorong supaya pelaku usaha OAP bisa menuju ke arah sana, harus dibutuhkan komitmen bersama, semua persyaratan dipenuhi dan selalu tunjukkan kwalitas terbaik hasil produksinya, termasuk jika belum bisa dilaksanakan secara mandiri bisa dilakukan secara berkelompok supaya lebih memudahkan dalam hal management.

"Kami berharap 2025 sudah ada pelaku usaha OAP berminta dengan pengusaha besar dan produksi pelaku usaha OAP bisa dipasarkan sampai nasional tidak hanya di tingkat kampung, distrik dan Kabupaten Jayapura saja,” harapnya.