Batusangkar - Pjs Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi menerima lencana penghargaan produktivitas Shiddhakarya yang disematkan Plt Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joynaldy pada acara Penganugerahan Siddhakarya Tahun 2024, di Hotel Mercure, Padang, Rabu (30/10).
Pada kesempatan itu, juga diserahkan penghargaan Siddhakarya kepada salah satu perusahaan dari Kabupaten Tanah Datar, yakni PT. Hilma Fadhila dengan kategori unggul.
Pjs Bupati Arry Yuswandi mengapresiasi seluruh pihak yang berperan aktif dalam meraih pencapaian tersebut.
"Alhamdulillah Kabupaten Tanah Datar meraih penghargaan Siddhakarya. Ini akan menjadi pendorong bagi perusahaan lainnya," ujarnya.
Ia pun berharap perusahaan yang telah mendapatkan penghargaan Siddhakarya terus berupaya meraih penghargaan yang sama di tingkat nasional.
"Menurut informasi perusahan yang hari ini, menerima penghargaan Siddhakarya akan diusulkan untuk kembali berlaga di tingkat nasional. Kami berharap di tingkat nasional diraih perusahaan dari Kabupaten Tanah Datar," ujarnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sumbar Audy Joinaldy juga mengapresiasi unit usaha skala kecil, menengah, dan besar di Sumbar, yang berhasil memperoleh penghargaan Siddhakarya pada tahun ini.
"Penghargaan yang diraih ini, membuktikan besarnya peran pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mendampingi dan membina unit-unit usaha tersebut dalam meningkatkan produktivitas," ujarnya.
Di sisi lainnya, Staf Ahli Bidang Ekonomi Ketenagakerjaan Kemenaker RI Aris Wahyudi mengatakan bahwa produktivitas dunia usaha merupakan salah satu nafas dari perekonomian Indonesia.
Ia pun menyebutkan penganugerahan Siddhakarya tingkat Sumbar 2024 merupakan provinsi ketujuh dari 34 Provinsi di Indonesia yang telah menuntaskan proses penilaian ini.
"Kita mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumbar, yang terus berupaya mengukur tingkat produktivitas usaha-usaha di Sumbar sesuai dengan petunjuk dan arahan dari Kemenaker RI," ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sumbar Nizam Ul Muluk menyebutkan, penilaian Siddhakarya Sumbar 2024 diikuti 30 perusahaan yang kemudian dikerucutkan menjadi 14 perusahaan. Dari jumlah tersebut, dilakukan filterisasi hingga menyisakan 10 perusahaan finalis.
"Penilaiannya dilakukan oleh auditor independen yang ditunjuk langsung oleh Kemenaker RI. Dari 10 perusahaan finalis, empat di antaranya akan kita ikutkan dalam penilaian Paramakarya tingkat nasional," tandasnya.