Gianyar - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Gianyar menyelenggarakan Workshop Kearsiapan Tahun 2019 untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan pengelola arsip organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Gianyar.
Workshop dibuka langsung oleh Kepala Dispusip Kabupaten Gianyar, Cokorda Gde Agusnawa di Ruang Rapat UPT Farmasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Selasa, (18/6).
Cokorda Gde Agusnawa mengatakan, workshop kearsipan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan untuk menyamakan persepsi pengelolaan arsip di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gianyar agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku, serta terwujudnya tertib arsip di lingkungan pemerintahan setempat.
Workshop Kearsipan diikuti oleh 70 peserta dan dilaksanakan dari 18-21 Juni 2019 yang terbagi menjadi dua gelombang. Kegiatan ini menghadirkan narasumber, yakni Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali, Luh Terry Yuliandari serta Arsiparis Madya pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali, Ni Nyoman Wiwik Suryawati, dengan materi SDM Kearsipan, Manajemen Pengelola Arsip Dinamis, Pengelolaan Arsip Vital, Penyusutan Arsip, dengan total materi dan praktik selama 20 jam pelajaran.
Cok Agusnawa menambahkan, arsip merupakan sumber informasi dan sebagai alat pengawasan yang diperlukan setiap instansi dalam rangka perencanaan, penganalisaan, pembangunan, pembuatan laporan dan pembuatan keputusan.
"Melihat hal itu, bila ada kesadaran dan budaya tertib arsip diantara kita semua, arsip akan memberikan manfaat dan nilai guna yang sangat vital. Untuk itu kita harap para peserta nanti mengaplikasikan pembelajaran yang didapat pada unit kerja masing-masing," imbuh Cok Agusnawa.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali, Luh Terry Yuliandari mengatakan, saat ini masih banyak aparat pemerintah yang belum paham terhadap pentingnya arsip, sehingga sering terjadi kelalaian, serta daur hidup kearsipan tersebut tidak dijalani, padahal perangkat-perangkat daerah itu menciptakan arsipnya sendiri, menggunakan arsipnya sendiri yang semestinya dipelihara serta ada masa pemusnahan dan penyusutan sesuai masa retensinya.
"Dari tingkat pimpinan hingga bawah harus paham tentang kearsipan, karena arsip bisa menjadi alat bukti hukum ketika ada masalah di kemudian hari. Karena arsip kita selamat, karena arsip kita bisa celaka," tegas Terry.
Salah satu peserta workshop, Ida Ayu Sri Mas Indrayani dari Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar mengatakan, sangat mengapresiasi dilaksanakan Workshop Kearsipan bagi pengelola arsip OPD di lingkungan Pemkab Gianyar. Dengan adanya workshop ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam pengelolaan arsip. Karena, dengan pengelolaan arsip yang baik akan memudahkan dalam hal temu balik arsip yang tepat, cepat dan akurat.
"Workshop ini sangat penting, bagus buat kita anggota di dinas masing-masing. Penting juga untuk kita mengetahui tentang kearsipan itu. Karena arsip itu sangan penting di pemerintahan," kata Ida Ayu.