Pandeglang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pandeglang mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan Pilkada 2020 yang akan berlangsung 9 Desember mendatang menjadi sebuah pesta demokrasi yang menyenangkan.
Hal itu diutarakan Ketua Bawaslu Kabupaten Pandeglang Ade Mulyadi saat menghadiri rangkaian kunjungan kerja dan Sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 di Aula Kantor Kecamatan Jiput, Jumat (7/8).
Ia mengatakan, pilkada merupakan hajat masyarakat Pandeglang untuk menentukan pemimpin lima tahun kedepan, oleh sebab itu pesta demokrasi ini harus terselenggara dengan baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan, jangan sampai penyelenggaraannya tercederai oleh persoalan-persoalan yang berbenturan dengan masalah hukum.
Ia menambahkan, penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati Pandeglang 2020 akan dilaksanakan di tengah-tengah pandemi COVID-19, tentu saja tugas Bawaslu bukan hanya sebagai pengawas saja, akan tetapi juga harus bisa memastikan bahwa pelaksanaannya berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Semoga pelaksanaan pemilu di masa pandemi COVID-19 ini tidak mengurangi kualitas pemilihan, daftar pemilih dan kualitas hasil pemilu,“ katanya.
Sementara itu, Bupati Irna Narulita mengatakan, pelaksanaan pesta demokrasi merupakan momen yang sakral untuk menentukan masa depan Kabupaten Pandeglang.
“Oleh karena itu saya berharap penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Pandeglang harus menjadi teladan bagi daerah lain. Saya mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk menjaga kondusifitas agar pelaksanaan pilkada nanti berjalan dengan lancar, jujur dan aman,“ ujarnya.