Mataram - Wali Kota Mataram Ahyar Abduh melepas sebanyak 140 orang jemaah calon haji (JCH) setempat untuk menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci. Pelepasan JCH kloter campuran tersebut dilaksanakan di halaman kantor Wali Kota Mataram, Sabtu (13/7), yang dihadiri oleh jajaran staf ahli, asisten, dan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Mataram.
Pelepasan JCH kali ini merupakan kedua yang diberangkatkan di Kota Mataram setelah sebelumnya pada 8 Juli 2019 Wali Kota Mataram Ahyar Abduh juga telah melepas JCH kloter 3 yang merupakan kloter utuh Kota Mataram dengan jumlah JCH sebanyak 450 orang. Satu kloter lagi JCH Kota Mataram selanjutnya akan diberangkatkan, yang merupakan kloter campuran yaitu kloter 9 yang akan diterbangkan pada 16 Juli 2019.
Kepala Kementrian Agama Kota Mataram Burhanul Islam mengatakan bahwa jemaah calon haji (JCH) Kota Mataram yang berangkat hari ini berjumlah 140 orang dengan range usia 32-59 Tahun berjumlah 86 orang, usia 60-69 Tahun berjumlah 27 orang, dan 70 Tahun ke atas berjumlah 27 orang. Untuk kloter 7 ini JCH termuda berusia 32 Tahun yang bernama Indriani berasal dari Parigi Dasan Agung, sedangkan JCH tertua berusia 88 tahun atas nama Nurisah dari Lingkungan Parigi Dasan Agung juga.
Burhanul mengatakan, untuk kloter 3 yang sudah berangkat pada Senin (8/7), ada dua JCH yang ditunda keberangkatannya dikarenakan kesehatan, dan masih perawatan di Rumah Sakit Mutiara Sukma Selagalas dan di RS Provinsi NTB.
"Kita berharap mudah-mudahan yang sakit ini ya kalau memang Allah SWT mengizinkan bisa berangkat pada kloter-kloter berikutnya," ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Mataram Ahyar Abduh berpesan kepada seluruh JCH agar para selalu membulatkan niat dan tekad semata-mata untuk memenuhi panggilan Allah SWT, dan selalu menjaga kesehatan sebaik-baiknya sehingga bisa melaksanakan semua rangkaian kegiatan ibadah haji dengan baik, dan kembali ke Kota Mataram dengan membawa haji yang mabrur.
Ahyar juga mengingatkan kepada seluruh jemaah haji supaya saling bantu membantu dan harus selalu kompak sehingga bisa menjadi contoh bagi jamaah yang lain. (ndh/bani-humas)