Dalam sambutannya Hamid Rizal menyampaikan bahwa mutasi dan promosi dalam jabatan Aparatur Sipil Negara bertujuan untuk penyegaran, peningkatan kompetensi, pengembangan karier, agar dapat meningkatkan motivasi kerja dan tanggungjawab terhadap pelaksanaan tugas.

"sebagai salah satu wilayah perbatasan membutuhkan pejabat pengayom masyarakat yang harus mampu bekerja lebih maksimal, berwawasan luas, mengingat kendala yang dihadapi dalam melaksanakan pembangunan dan pelayanan masyarakat dirasa lebih berat, terlebih lagi dengan berbagai keterbatasan yang ada," katanya akhir pekan lalu.

Hamid menambahkan persaingan untuk mendapatkan jabatan akan menjadi lebih berat, mengingat semakin ramainya aparatur dalam kategori dan persyaratan akademis maupun kecakapan yang siap untuk menempati jabatan dalam tugas pokok dan fungsi kedinasan.

"Seluruh ASN harus dapat terus berupaya meningkatkan kinerja, kompetensi diri, kredibilitas dan loyalitas sebagai pertimbangan kebijakan pimpinan untuk penempatan sebuah jabatan dalam asas kelayakan," ujarnya.

Menurut Hamid, pimpinan tidak jarang sering memberikan ujian atas kemampuan, kemauan berusaha untuk menyelesaikan tugas, untuk mengetahui sebesar apa kredibilitas dan loyalitas terhadap pimpinan.

"Kepada seluruh pejabat yang baru dilantik diucapan selamat bekerja, ciptakan suasana kondusif, silaturrahmi terutama dengan seluruh staf di lingkungan pekerjaan, menjalin koordinasi dan saling mendukung dalam mewujudkan OPD yang lebih produktif dan professional," ujarnya.

Adapun Pejabat yang dilantik kali ini berjumlah 26 orang, dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (5 orang), Jabatan Administrator (6 orang), Jabatan Pengawas (13 orang) dan Jabatan Fungsional (2 orang) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna. (Pro_kopim/red)