Takengon – Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar memimpin langsung upaya penanganan pasca terjadinya bencana alam berupa angin puting beliung yang melanda beberapa desa di wilayah kecamatan Pegasing, Selasa (25/8).
Didampingi Kapolres Aceh Tengah, AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat, Dandim 0106/Aceh Tengah Letkol. Inf. Teddy Sofyan, Kepala Pelaksana BPBD Ishak dan Kepala Dinas Sosial Aulia Putra, Bupati Aceh Tengah mendatangi langsung lokasi-lokasi yang terdampak oleh angin puting beliung tersebut.
Camat Pegasing, Sukirman, SSTP, M Ec Dev yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi melaporkan kepada Bupati bahwa telah terjadi bencana angin puting beliung di wilayahnya Selasa sore sekitar jam 17.30 waktu setempat. Sukirman juga menyampaikan bahwa musibah tersebut telah menyebabkan rusaknya sekitar 35 unit rumah warga dan 3 unit fasilitas umum serta beberapa orang mengalami luka ringan.
"Dapat kami laporkan kepada Bapak Bupati, dampak kerusakan yang ditimbulkan antara lain di Kampung Kute Lintang satu unit rumah dan satu orang mengalami luka ringan, Kampung Blang Bebangka sebanyak 7 unit rumah rusak berat dan sedang, Kampung Kayu Kul 12 unit rumah mengalami kerusakan dan Kampung Jurusen 13 unit rumah dan tempat usaha rusak berat dan sedang serta 3 orang korban mengalami luka ringan, dalam musibah ini 3 unit bnangunan fasilitas umum juga mengalami kerusakan" lapor Sukirman.
Tiba di lokasi bakda Isya, Shabela segera mengintruksikan kepada SKPK terkait, Camat Pegasing serta jajaran TNI/Polri untuk mengambil langkah cepat dalam proses pemulihan pasca bencana, melengkapi fasilitas tempat pengungsian sementara yang berada pada lokasi aman dan memastikan pendistribusian logistik berjalan dengan baik dan merata.
“Musibah ini sudah menjadi kehendak Allah, namun kita tidak boleh tinggal diam, harus ada upaya cepat untu penanganan dan pemulihannya, saya instruksikan kepada instansi terkait dan juga jajaran TNI/Polri untuk segera mengambil kebijakan secepatnya dalam penanganan pasca bencana, untuk saat ini segera siapkan tenda pengungsian lengkap dengan fasilitas air, penerangan dan logistik pangan yang dibutuhkan oleh warga yang terdampak musibah ini” perintah Shabela, Selasa malam (25/8/2020).
Menyahuti instruksi kepala daerah tersebut, BPBD langsung mendirikan tenda pengungsian berukuran besar di areal lapangan bola voli Kampung Jurusen, yang merupakan kampung dengan dampak terparah. Sementara Dinas Sosial segera menyiapkan dapur umum di lokasi pengungsian tersebut.
Kepada para korban angin puting beliung yang rumahnya mengalami kerusakan sehingga untuk sementara tidak bisa ditempati, Shabela berharap agar warga tabah dan sabar menerima cobaan ini. Shabela juga menyampaikan, pemerintah daerah tidak akan tinggal diam dan akan segera melakukan langkah-langkah pemulihan dan rehabilitasi
"Musibah ini merupakan ujian dan cobaan dari Allah, saya berharap saudara-saudara dapat menerima cobaan ini dengan penuh ketabahan dan kesabaran, pemerintah daerah beserjta jajaran juga tidak akan tinggal diam, kami akan segera melakukan langkah-langkah pemulihan dan rehabilitasi pasca bencana ini” kata Shabela.
Dalam kesempatan itu Shabela juga mengajak para dermawan dan relawan bersama-sama untuk saling membantu dan ikut meringankan beban warga yang tertimpa musibah ini. (Fathan Muhammad Taufiq/Aceh Tengah).