Jakarta - Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara dan Pemkab Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Layanan Informasi Publik, Rabu (25/9).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru dan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula bersama Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Perum LKBN ANTARA Hempi N. Prajudi, dengan disaksikan CEO Antara Digital Media Darmadi, di Wisma Antara, Jakarta.
Iskandar mengatakan, kerjasama dengan ANTARA tentunya bermanfaat bagi kemajuan daerah seiring penyebaran informasi yang dilakukan.
"Perkembangan wilayah Bolaang Mongondow Selatan bisa tersebar di pelosok negeri hingga mancanegara. Informasi sangat penting bagi investor yang ingin berinvestasi di dalam negeri," katanya.
Untuk potensi wisata bawah laut, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan memiliki 21 titik penyelaman terbaik, serta objek wisata lainnya yakni konservasi burung maleo yang terletak di Tanjung Binerean, Kecamatan Pinolosian Tengah.
"Daerah ini telah ditetapkan sebagai lokasi pengawasan burung maleo. Potensi unggulan lainnya adalah sektor perkebunan dengan komoditas cengkeh, kakao, serta kelapa," paparnya.
Sementara itu, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula mengungkapkan, kerja sama dengan ANTARA dapat mendorong objek wisata Labuan Bajo bisa mendunia dan wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara berminat untuk berlibur.
"Pemerintah pusat sudah menetapkan Kabupaten Manggarai Barat menjadi kabupaten super prioritas untuk pariwisata. Bahkan, Presiden Joko Widodo telah menetapkan Labuan Bajo menjadi pariwisata level premium," terangnya.
Seiring hal itu, pembangunan infrastruktur masih terus digenjot seperti lapangan terbang yang akan berubah status menjadi bandara internasional, serta pembangunan pelabuhan laut marina yang diharapkan rampung pada Oktober tahun ini dan pembangunan aksesbilitas darat pada 2020.
"Peningkatan pembangunan infrastruktur, akan mempermudah akses menuju Nusa Tenggara Timur, khususnya Kabupaten Manggarai Barat," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Perum LKBN ANTARA Hempi N. Prajudi mengatakan, melalui kerja sama layanan informasi publik, para kepala daerah bisa memberikan informasi terbaru soal perkembangan daerahnya.
"Informasi di daerah bisa disebarkan melalui jaringan ANTARA sehingga investor bisa mengetahui wilayah di Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan," tegasnya.