Hadir serta pada acara tersebut diantaranya Forkopimda Provinsi Kepulauan Riau, Bupati dan Walikota se Provinsi Kepulauan Riau atau yang mewakili, Bacalon Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bacalon Bupati dan Wakil Bupati /Bacalon Walikota dan Wakil Walikota, Partai Politik.

Pada kesempatan tersebut Kapolda Kepulauan Riau Aris Budiman mengatakan TNI dan Polri akan bersinergi untuk menjaga netralitas dalam melakukan pengamanan Pilkada serentak di Provinsi Kepulauan Riau.

"Dalam pengamanan tersebut nantinya TNI-Polri akan mengedepankan kegiatan protektif dan preventif, serta penegakan hukum melalui penggelaran fungsi-fungsi Kepolisian dalam bentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk mengamankan daerah rawan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020," katanya.

Sementara Ketua KPU Provinsi Kepulauan Riau, Sriwati menyampaikan beberapa tahapan kampanye yang akan dilaksanakan diantaranya pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga kampanye, kampanye dalam bentuk lain, debat publik antar pasangan calon dari 26 September hingga 5 Desember 2020.

"Mengingat jadwal setiap tahap Pilkada sudah ditetapkan kami berharap kerjasama dari semua pihak, terutama mengingat saat ini masih dalam masa pandemi COVID–19," ujarnya. (Pro_Kopim/Arf)