Takengon – Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar dinyatakan negatif COVID-19, setelah hasil laboratorium PCR swab keluar pada Selasa (29/9). Demikian juga dengan dua anggota keluarga Shabela yang turut diambil sampel swab-nya pada 27 September lalu, hasilnya juga negatif COVID-19.
Kepastian negatif COVID-19 orang nomor satu di Kabupaten Aceh Tengah ini disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Yunasri.
“Alhamdulillah, hari ini hasil pemeriksaan swab beliau sudah keluar dari salah satu laboratorium rumah sakit swasta di Medan. dari hasil pemeriksaan laboratorium PCR, beliau dinyatakan negatif, begitu juga dengan dua anggota keluarga yang ikut diambil sampel swab-nya, hasilnya juga negatif," ungkap Yunasri, Selasa (29/9) malam.
Lebih lanjut Yunasri menjelaskan bahwa pemeriksaan swab tersebut atas inisiatif Bupati Shabela sendiri, mengingat dirinya sering berinteraksi dengan banyak orang, sementara transmisi lokal masih terus berlanjut.
Yunasri juga menyebutkan, sejak pengambilan sampel swab 27 September lalu, Bupati Aceh Tengah ini tidak masuk ke kantor, karena menunggu hasil tes swab.
“Selama menunggu hasil pemeriksaan laboratorium swab, beliau memang kita sarankan untuk menjalani istirahat di rumah, tidak masuk kantor sementara menunggu keluarnya hasil tes. Dengan keluarnya hasil laboratorium hari ini, insya Allah Rabu (30/9) beliau sudah bisa beraktivitas kembali seperti biasa” lanjut Yunasri.
Yunasri juga kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, termasuk kepada instansi-instansi pemerintahan, karena saat ini sudah ada beberapa ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19 sehingga kantornya terpaksa ditutup sementara.
“Sudah ada beberapa orang ASN pada beberapa instansi yang terkonfirmasi positif sehingga kantornya sementara ditutup. Untuk itu tidak bosan-bosannya kami menghimbau kepada masyarakat, juga para ASN yang masih beraktivitas di kantor untuk tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 meluas,” ujarnya.