Pringsewu - Peringatan Hari Batik Nasional 2020 di Kabupaten Pringsewu diperingati secara sederhana di Rumah Produksi Ramones Art Pringsewu, Jumat (2/10).
Peringatan Hari Batik Nasional 2020 ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Bupati Pringsewu Sujadi, serta dilanjutkan dengan doa bersama. Turut mendampingi Bupati Sujadi, Kasubbag Dokpim Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Pringsewu R. Wijaya dan Fitri Amin Bukhori dari Ramones Art.
Bupati Sujadi menyampaikan ucapan selamat Hari Batik Nasional kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu dan para pegiat dan pecinta batik, terutama Ramones Art yang juga pada 2 Oktober merayakan HUT ke-8 serta HUT Rumah Produksi Ramones Art yang ke-3.
Ia berharap Ramones Art semakin maju dan berkembang dan membawa keberkahan bagi Kabupaten Pringsewu.
Bupati Sujadi juga menginginkan di Pringsewu ada sebuah kampung batik, dimana di sana bukan hanya terdapat kain atau produk batik, namun juga ada para pembatik maupun para produsen kain juga kader-kadernya.
Untuk hal ini, Bupati Sujadi menyarankan Ramones Art bisa menggandeng KWT, Pokdarwis serta Karang Taruna.
Selain itu, di masa pandemi COVID-19 saat ini, Sujadi juga mengharapkan juga dapat diproduksi masker batik.
Sementara itu, owner Ramones Art Fitri Amin Bukhori atau yang akrab disapa Pi'i mengungkapkan bahwa sebetulnya agenda peringatan Hari Batik Nasional u2020 ini sudah direncanakan akan berlangsung meriah, dengan mengundang para pembatik dari Pulau Jawa, diantaranya dari Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan lain-lain, akan tetapi karena adanya pandemi COVID-19, rencana tersebut terpaksa dibatalkan.
Pi'i mengatakan, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan beberapa lapas di Lampung, seperti Kalianda dan Gunungsugih, untuk memberikan pelatihan batik kepada para warga binaan, dimana di setiap lapas yang ada, responsnya sungguh luar biasa.
Terkait tren batik saat ini di Lampung, ia mengatakan, banyak yang meminati karya batik kontemporer yang diproduksinya.