Takengon – Organisasi Pengusaha Daging (Opeda) Kabupaten Aceh Tengah sepakat untuk menurunkan harga daging dari Rp150 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogramnya. Bahkan sudah ada wacana untuk menurunkannya sampai dengan Rp130 ribu per kilogram.
Ketua Opeda Salman mengatakan penurunan harga daging ini sudah melalui musyawarah seluruh anggota Opeda, tujuannya untuk mempertahankan usaha penjualan daging yang ikut terdampak oleh pandemi covid.
“Selama covid ini, usaha kami mengalami penurunan, jika kondisi seperti ini berlarut, bukan tidak mungkin usaha kami akan gulung tikar, oleh karenanya kami bersama anggota sepakat untuk menurunkan harga penjualan daging dan berharap dengan dengan penurunan harga ini, omset penjualan akan kembali normal dan usaha bisa bertahan,” katanya Jum’at (9/10).
Sementara itu Dinas Perindagkop UKM melalui Kabid Perdagangan Hadiyan mengungkapkan turunnya harga daging ini sangat membantu masyarakat yang perekonomiannya ikut terpuruk akibat pandemi covid.
“Dalam prinsip dagang, menurunkan harga adalah salah satu upaya untuk mempertahankan usaha, tentu kami menyambut baik keputusan menurunkan harga daging ini, kita tahu bahwa semua warga masyarakat ikut terdampak secara ekonomi akibat pandemi covid ini,” ungkapnya. (Fathan Muhammad Taufiq/Aceh Tengah).