"Dari pertama berdiri, Kabupaten Tebo terus berbenah dari yang minim sarana prasarana pembangunan kepada posisi kesejahteraan yang baik. Ditandai tahun 2019, angka pertumbuhan ekonomi berada di 4, 78%. Kemudian data BPS menunjukkan 5 tahun terakhir angka kemiskinan menurun dari 7, 11 % pada 2015 menjadi 6,47% pada 2019," ujar bupati.

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Bupati Sukandar memaparkan upaya Pemerintah Kabupaten Tebo dengan mendorong sektor strategis, penguatan ketahanan pangan dan peningkatan produksi pertanian serta membangun jaringan infrastruktur yang mendorong stimulasi ekonomi.

Bupati Sukandar juga memaparkan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia yang meningkat dari 68, 67% pada tahun 2018 menjadi 69,02 pada tahun 2019. IPM tersebut dicapai dengan usaha perbaikan di bidang pendidikan, kesehatan dan teknologi.

Meskipun perayaan HUT Kabupaten Tebo di tengah pandemi, Bupati Sukandar mengajak untuk tidak menyurutkan semangat dalam membangun.

Ia juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para para pendiri dan penggagas serta para bupati dan wabup yang telah memimpin sebelumnya sehingga rangkaian pembangunan dapat terlaksana pada hari ini.

"Kita tahu, proses pembangunan merupakan suatu yang berkelanjutan dan saling berkaitan dari awal berdiri. Saya atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin terdahulu," ujarnya.

Kegiatan yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut juga dilakukan penyerahan bonus kepada desa dan kecamatan yang berprestasi dalam Pajak PBB Tahun 2019.

Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tebo Syahlan beserta istri, Anggota DPR RI Saniatul Lativa, Anggota DPRD Provinsi Dapil BUTE, unsur forkopimda, sekda, staf ahli bupati dan asisten sekda, kepala OPD, bagian setda, ketua MUI dan LAM serta instansi vertikal.