Muara Teweh - Pasar Bebas Banjir (PBB) Kabupaten Barito Utara meraih juara kedua atas penilaian Lomba Pasar Percontohan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Tahun 2019 setelah sebelumnya masuk sebagai salah satu nominasi dari enam nominator nasional, Kamis (15/10).
Penghargaan ini diperoleh setelah sebelumnya Pasar Bebas Banjir Kabupaten Barito Utara ditunjuk mewakili provinsi Kalimantan tengah sebagai salah satu nominasi dari enam nominator tingkat nasional, setelah melalui beberapa seleksi yang ketat dan dinilai oleh tim penilai Perwakilan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pusat pada beberapa waktu yang lalu maka diputuskan tiga pemenang penghargaan dari enam nominasi, yaitu Pasar Way Halim Kota Bandar Lampung keluar sebagai juara Pertama, Pasar Bebas Banjir Kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara keluar sebagai juara kedua, dan Pasar Taman Telihan kota Bontang Kalimantan Timur keluar juara ketiga.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dalam rangka meningkatkan motivasi, komitmen dan peran aktif komunitas pasar dalam melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan keamanan pangan untuk seluruh masyarakat, perlu dilakukan penilaian dan penghargaan kepada pasar dan pemerintah daerah yang mendukung terwujudnya pasar aman dari bahan berbahaya.
Bupati Barito Utara Nadalsyah menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh elemen yang telah membantu tercapainya penghargaan yang diperoleh oleh Pasar Bebas Banjir Muara Teweh.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Barito Utara menyampaikan rasa bangga dan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh elemen baik pemerintah kabupaten Barito Utara maupun masyarakat Barito Utara atas diraihnya penghargaan berupa juara kedua atas Lomba Pasar Percontohan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Tahun 2019. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kita menuju Kabupaten yang lebih maju lagi di segala sektor," tutup Nadalsyah.