Pandeglang - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109 tahun 2020 oleh Kodim 0601 Pandeglang resmi ditutup, Rabu (21/10). Penutupan TMMD kali ini dilakukan tidak sebagaimana biasanya dengan upacara di lokasi yang disaksikan oleh masyarakat, terkait situasi pandemi COVID-19.
Komandan Korem 064 Maulana Yusuf (MY) Brigjen Gemuruh Winardjadmiko dalam sambutannya mengapesiasi Pemkab Pandeglang, Kepolisian dan seluruh elemen masyarakat yang ikut membantu menyelesaikan program TMMD ke-109 Kodim 0601 Pandeglang wilayah Kodam III Siliwangi.
Gemuruh mengatakan, TMMD di Kecamatan Patia tentu membangkitkan lagi semangat gotong royong masyarakat. Menurutnya, budaya gotong royong yang sudah hilang, kini muncul kembali berkat adanya TMMD.
"Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat. TNI dan rakyat dalam hal ini tak bisa dipisahkan untuk kepentingan pertahanan negara," kata Gemuruh.
Pihaknya yang mewakili Kodam III Siliwangi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu secara moril dan materil. Sehingga kegiatan TMMD ke-109 di Patia, Pandeglang bisa sukses dilaksanakan.
Gemuruh menyebut, meski pengerjaan TMMD dilakukan di tengah suasana pandemi, akan tetapi dalam proses pengerjaan jalan 3,4 kilometer di Patia, para personel tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kita pastikan semua prajurit yang terlibat dalam TMMD mereka semua kondisinya sehat dan tetap mematuhi protokoler kesehatan. Pelaksanaan TMMD kali ini dengan mengusung tema TMMD Pengabdian untuk Negeri," tegas Gemuruh.
Gemuruh juga berpesan kepada masyarakat agar tetap menjaga semangat bekersmaan dalam kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
Ia berharap masyarakat jangan mudah terhasut dan mudah terprovokasi oleh pihak manapun yang bisa merusak persatuan dan kesatuan Bangsa.
"Pelihara hasil program TMMD ke-109 di Patia agar manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang," terang Gemuruh.