Tojo Una-Una - Bupati Tojo Una-Una Muhammad Lahay membuka acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Ke-VII Tingkat Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2019 di Lapangan Eks STQ Kecamatan Ratolindo, Senin (4/11) malam.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tojo Una-Una yang diwakili oleh Ketua Komisi I Ilham, Sekretaris Daerah Taslim DM Lasupu, Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Munawar Mapu, Kepala Kejaksaan Negeri Samsul, Wakapolres AKBP Alfred Ramses Sianipar, Kepala Kantor Kementerian Agama Nasruddin L. Midu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tojo Una-Una Burhanuddin Lahay, Camat Ratolindo Miknaf Hedar, seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait, tokoh agama, khafila serta tamu undangan dan masyarakat.
"Pelaksanaan MTQ sudah menjadi agenda rutin nasional dan telah melekat dalam sejarah kultur masyarakat dan bangsa Indonesia yang mayoritas muslim," ujar Bupati Lahay.
Bupati Lahay menambahkan, MTQ Tingkat Kabupaten Tojo Una-Una yang tempat penyelenggaraan silih berganti setiap tahun dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan sebagai wadah pembinaan generasi Qur'an.
Sebagaimana tema pada MTQ tahun ini yakni "Melalui Pelaksanaan MTQ Tahun 2019, Kita Gali Potensi, Minat dan Bakat Menuju Generasi Qur'an Yang Unggul, Cerdas dan Berakhlakul Karimah".
"Di berbagai negara muslim termasuk di Indonesia, banyak lembaga pendidikan formal yang berbasis kurikulum islam, baik yang didirikan pemerintah maupun ormas Islam. Demikian pula pendidikan nonformal, dengan adanya lembaga-lembaga dakwah, forum dakwah Islam dan lain-lain yang terbentuk, semua itu untuk mengkaji dan menggali isi kandungan Al Quran dan Hadits serta penyatuan presepsi untuk mengimplentasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Bupati Muhammad Lahay mengucapkan selamat bermusabaqah kepada seluruh peserta MTQ, dan kepada dewan hakim dirinya berharap agar melaksanakan tugas dengan baik, serta senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan keadilan agar perwakilan MTQ Kabupaten Tojo Una-Una ke tingkat provinsi dapat meraih prestasi dan dapat dipertanggung jawabkan.