Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang Surya Darmawan mengatakan, La Ninan verpotensi mengakibatkan bencana alam banjir dan tanah longdor, oleh sebab itu perlu disiapkan mitigasi bencana.
"Kita petakan lokasi, persiapan peralatan, kemudian sosialisasi kepada masyarakat agar dapat mengantisipasi. Selain itu juga penting pemilihan lokasi untuk posko darurat dan meningkatkan kualitas SDM penanggulangan bencana,"ujarnya.
Surya mengatakan, fenomen La Nina ini meliputi tiga hal yaitu angin kencang dan curah hujan tinggi disertai petir.
"Kalau banjir mungkin bisa petakan di titik rawan seperti di Patia, Labuan, Panimbang, Sukaresmi dan Cikesik. Untuk puting beliung yang belum dapat kita petakan untuk itu mitigasi bencana penting," pungkasnya.
Hadir dalam acara ini Sekda Pandeglang Pery Hasanudin serta Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Sutiyono.