Natuna - Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal memimpin Apel Kesiapan Penanganan Bencana Alam Secara Serentak dalam rangka antisipasi dampak La Nina berupa bencana hidrometerologi, di halaman Mapolres Natuna, Ranai, Jumat (6/11).
Hadir pada kesempatan tersebut para anggota FKPD, Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Ka Basarnas Natuna, beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan undangan lainnya, dengan peserta apel berasal dari unsur TNI, POLRI, Basarnas, Damkar, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna.
Dalam amanatnya, Abdul Hamid Rizal mengatakan bahwa saat ini Natuna sudah memasuki pancaroba, musim cuaca ekstremyang biasanya terjadi pada November hingga Desember, dimana akan terjadi curah hujan tinggi, angin kencang yang dikhawatirkan menimbulkan bencana dan mengancam jiwa.
Mengingatkan Natuna memiliki 99% wilayah laut, untuk itu Hamid mengimbau agar masyarakat terutama yang profesinya sebagai nelayan, untuk lebih berhati-hati dan melihat situasi cuaca apabila hendak melaut.
"Untuk itu diharapkan kepada semua pihak terkait agar tetap waspada dalam menghadapi situasi ataupun kondisi iklim yang mulai ekstrem ini, sehingga dapat mengantisipasi kerusakan jika musibah melanda, terlebih lagi kekhawatiran dampak topan La Nina yang sering terjadi di beberapa negara tetangga," ujar Hamid.
Selain itu, Hamid Rizal juga mengingatkan soal penyebaran COVID-19 di Kabupaten Natuna yang tidak lagi nihil kasus positif.
"Untuk itu diharapkan kepada semua unsur untuk lebih memperhatikan dan memperketat protokol kesehatan agar Kabupaten Natuna kembali ke zona hijau," ujarnya.