Sigi - Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Badan Kesbangpol melaksanakan rapat koordinasi Forum Kewaspadaan Dini bersama unsur forkopimda serta KPU dan Bawaslu selaku unsur penyelenggara pilkada.
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Pjs Bupati Sigi Sisliandy, bertempat di aula Kantor Bupati Sigi, Rabu (11/11).
Pada rapat tersebut membahas terkait dengan beberapa isu yang saat ini menjadi perhatian di wilayah Sigi, beberapa di antaranya yaitu terkait penyelenggaraan pilkada, penanganan COVID-19, peredaran narkoba dan minuman keras, konflik antar desa, bencana alam, penyebaran informasi hoax, serta penanggulangan bencana tahun 2018.
Terkait penanganan COVID-19, Pjs Bupati Sigi Sisliandy menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Operasi Yustisi, masyarakat sudah semakin patuh dan memiliki kesadaran dalam penerapan protokol kesehatan.
Ia menambahkan penerapan protokol kesehatan dalam masa kampanye juga dinilai oleh Bawaslu telah dilaksanakan dengan baik oleh setiap tim pasangan calon.
Sementara itu, terkait dengan partisipasi masyarakat dalam masa sebelum pemilihan/di masa kampanye, pihaknya menyampaikan bahwa masyarakat Sigi sudah cerdas dan santun dalam berpolitik, meskipun masih terdapat beberapa isu/masalah, salah satunya terkait kampanye melalui media sosial dengan menggunakan fake account atau akun palsu yang berpotensi meresahkan masyarakat. Hal ini oleh Bawaslu disampaikan menjadi fokus pengawasan saat ini.
Sementara itu, terkait dengan persiapan teknis pelaksanaan pilkada, baik terkait logistik dan daftar pemilih, disampaikan oleh KPU pada kesempatan itu, bahwa saat ini sedang dilakukan pencetakan surat suara dan diharapkan logistik akan tiba di Sigi, sebelum jadwal simulasi yang direncanakan dilaksanakan di Sigi dan Palu pada 21 November 2020.
Sementara terkait dengan kelengkapan dokumen kependudukan (KTP) masyarakat pemilih, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terus melakukan upaya percepatan perekaman dan pencetakan untuk memastikan masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2020.
Sementara itu, terkait dengan kondisi sosial masyarakat saat ini, kajari Donggala pada kesempatan itu menyampaikan bahwa kasus narkoba dan miras di Kabupaten Sigi cukup tinggi.
Oleh Kapolres Sigi juga disampaikan bahwa konflik sosial yang terjadi di wilayah Sigi juga masih cukup tinggi. Hal ini oleh Forkopimda diharapkan menjadi perhatian bersama semua unsur, untuk saling berkomunikasi dan bersinergi dalam penyelesaian isu-isu tersebut.
Hadir langsung pada kesempatan itu, Kepala Kejaksaan Negeri Donggala, Ketua Pengadilan Negeri Donggala, Kapolres Sigi, Perwira Penghubung Kodim 1306/Donggala wilayah Sigi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sigi, Ketua Bawaslu Kabupaten Sigi, Plh.Ketua KPU Kabupaten Sigi.