Natuna - Seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Natuna, dr. Muhammad Garidya yang sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19 kini telah dinyatakan sembuh dari Virus Corona (COVID-19).
Dokter yang akrab disapa dr. Garid adalah seorang dokter yang bertugas di IGD RSUD Natuna. Kepada pewarta Kominfo, dr. Garid menjelaskan mengenai kronologis dirinya yang sebelumnya terpapar covid-19 dan kini sudah dinyatakan sembuh.
"Saya terkonfirmasi covid-19 ada 02 November kemarin itu saya dilakukan swab dan keluar hasil 3 hari setelahnya dan dinyatakan positif dan dinyatakan sembuh pada 17 November." ungkap dr.Garid. (25/11)
Menurutnya, Ia memang melakukan kontak erat dengan pasien covid-19 02 yang merupakan perawat dan rekan kerjanya di UGD.
"Seminggu sebelum saya dinyatakan positif saya memang ada kerja satu shift dengan kasus 02 tersebut yang pada saat itu sudah menunjukkan gejala berupa hilangnya indra penciuman" lanjut nya.
Terkait kasus tersebut, Ia menuturkan bahwa pihak RSUD melakukan test swab massal pada 02 November terutama pada tenaga kesehatan yang bertugas di UGD. Dari swab tersebut terjadi penambahan 5 kasus positif pada waktu itu.
Kemudian saat telah terpapar, dr. Garid yang merupakan pasien tanpa gejala atau sering kita dengar dengan OTG mengatakan bahwa dirinya tidak mendapatkan penanganan khusus selama diisolasi selama 15 hari.
"Karena saya merupakan pasien OTG jadi tidak ada penanganan khusus, saya diberi vitamin C, mengkonsumsi vitamin D, kemudian ada Zinc dan saya dianjurkan untuk berjemur setiap hari sekitar 10-15 menit sebelum jam 9 pagi dan sebelum jam 5 sore. Jadi tidak diberikan obat-obatan khusus karena saya tidak bergejala" jelas nya.
Terkait disinformasi yang kerap terjadi mengenai covid-19, dr. Garid mengatakan bahwa dirinya sebagai dokter atau tenaga kesehatan bertugas untuk terus mengedukasi masyarakat dan melawan disinformasi yang ada.
Termasuk juga dengan isu-isu atau pertanyaan masyarakat mengenai RS yang sengaja mengcovidkan pasien, sebagai seorang Dokter dan sebagai seorang yang pernah terpapar covid-19 dr. Garid menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar karena setiap diagnosis yang dibuat pihak RS pasti ada data yang bisa dipertanggungjawabkan.
Kepada masyarakat Kabupaten Natuna, dr. Garid berpesan untuk tidak bersikap panik dan takut berlebihan, tetapi harus waspada dan jangan lengah, sebab covid-19 bisa menyerang siapa saja.
"Kepada masyarakat Kabupaten Natuna jangan panik, selalu waspada dan jangan lengah. Siapa saja, apapun profesinya, bisa terpapar covid-19 yang kebanyakan tidak bergejala. Jadi, yang paling penting adalah kita terus patuhi protokol kesehatan, makan makanan yang bergizi dan rajin berolahraga" pungkas nya, mengakhiri.
(Diskominfo/Fera)