Tomohon - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, menggelar rapat koordinasi persiapan pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 di Homestay Tomohon, Rabu (2/12).
Wali Kota Tomohon Jimmy Feidie Eman mengatakan, pelaksanaan pilkada merupakan tanggung jawab bersama untuk mengawal terselenggaranya pemilihan kepala daerah secara langsung, umum, bebas dan rahasia, jujur dan adil serta aman, tertib dan bertanggung jawab.
"Pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang memiliki tantangan yang makin kompleks dengan situasi pandemi COVID-19. Dimana kita ketahui bersama telah berdampak pada segala sektor, maka tidak menutup kemungkinan akan berkaitan dengan dinamika politik yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial yang menjurus pada gangguan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat," ujar Jimmy.
Jimmy berharap, dalam pelaksanaan pilkada yang tahun ini dapat diminimalisir isu dan kabar bohong atau hoaks, sehingga masyarakat tidak mudah diprovokasi dan diadu domba yang dapat menghambat penyelenggaraan pesta demokrasi ini.
Sementara itu, Kabag Kesbangpol Kota Tomohon Ronni Lumowa mengatakan, dukungan dari seluruh elemen masyarakat, tokoh agama serta sinergitas dan koordinasi yang baik dari forkopimda dan unsur terkait, akan memberi dampak yang baik terlaksananya pemilihan kepala daerah yang aman dan lancar.
Hadir dalam kegiatan ini, Kajari Tomohon Immanuel Richendryhot, Ketua DPRD Kota Tomohon Djemmy Sundah, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Harbeth Andi Amino Sinaga, perwakilan Polres Tomohon, Kasatpol PP Syske Wongkar dengan peserta kegiatan, unsur TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, dan unsur terkait.