Takengon – Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar di dampingi Kepala Bappeda Amir Hamzah mengelar pertemuan pengelolaan dan penggunaan Dana CSR dengan Lembaga Perbankan di Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (15/12).
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain para pimpinan Bank Aceh Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Mandiri Syariah, Bank BNI Syariah dan Bank BPRS Gayo serta pejabat terkait dibawah Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Dalam pertemuan yang diinisiasi Bappeda Kabupaten Aceh Tengah itu, disampaikan rencana program pembangunan Kabupaten Aceh Tengah yang dapat dibiayai melalui dana CSR Perbankan yaitu program penataan Kota Takengon.
Kepala Bappeda Aceh Tengah Amir Hamzah mengatakan program penataan kota Takengon yang ditawarkan meliputi pembangunan median jalan yang terdiri atas tiga ruas dan beberapa segmen diantaranya ruas 1 dari Paya Tumpi–Pasar Paya Ilang Takengon (Jalan Soekarno-Hatta) sepanjang 2,6 Km. Ruas 2 dari Paya Tumpi–Depan Mapolres Aceh Tengah (Jalan Leube Kader) sepanjang 2,5 Km. Dan ruas 3 dari Depan Mapolres–Tan Saril (Jalan Yos Sudarso) sejauh 1,4 Km.
“Jadi pada tiap segmen inilah kami harapkan partisipasi perbankan untuk mewujudkan program penataan Kota Takengon,” katanya.
Sementara itu Bupati Shabela Abubakar menyambut baik gagasan yang diwacanakan Bappeda yang sebagian besar disetujui oleh pihak perbankan itu.
"Selama ini CSR berjalan sendiri-sendiri, kami ingin adanya keseragaman dan kesepakatan pengalokasian dana CSR guna mendukung program pemerintah,” ungkapnya.
Shabela menambahkan apabila program ini dapat berjalan maka akan sangat membantu Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam mewujudkan tata Kota Takengon yang lebih indah dan futuristik. (fathan Muhammad Taufiq/Aceh Tengah)