Labuan Bajo - Pemerintah Kabupaten Sleman DI Yogyakarta yang dipimpin langsung Bupati Sri Purnomo beserta rombongan melakukan Studi Komparasi di Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (29/12).
Plt Sekda Ismail Surdi mewakili bupati Manggarai Barat memimpin tatap muka dengan Bupati Sleman dan rombongan beserta pimpinan OPD lingkup Pemkab Mabar,
Plt Sekda Ismail Surdi dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Bupati Sleman dan jajarannya untuk melakukan studi komparasi terkait penyelenggaraan urusan pariwisata dan lingkungan hidup, implementasi Perpres No 33 tahun 2020 dan Permendagri no 56 tahun 2019.
"Labuan Bajo Manggarai Barat sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas dan pariwisata premium. Ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Manggarai Barat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari sektor pariwisata," katanya.
Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo mengungkapkan Sleman merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mempunyai potensi pariwisata dan tingkat keberagaman masyarakat yang cukup tinggi.
Hal tersebut ditunjukkan oleh kunjungan wisatawan yang semakin meningkat setiap tahunnya.
"Potensi pariwisata dan tingkat keberagaman masyarakat menjadi modal besar, namun pada sisi lain menciptakan keberagaman kompleksitas permasalahan di Kabupaten Sleman," terangnya.
Sri Purnomo menjelaskan pemerintah pusat telah menerbitkan Perpres No 33 tahun 2020 tentang standar harga satuan regional dan Permendagri no 56 tahun 2019 tentang pedoman nomenklatur unit kerja Sekda provinsi dan Kabupaten/ kota. Peraturan tersebut tentunya berdampak terhadap kebijakan daerah.
"Sehubungan dengan hal tersebut, kami dan rombongan melakukan studi komparasi terkait penyelenggaraan urusan pariwisata dan lingkungan hidup, dan implementasi peraturan tersebut di Pemkab Manggarai Barat," jelasnya.
(Syarif ab)