Batang - Sebagai wujud rasa syukur karena telah memperoleh tiga penghargaan sekaligus, yaitu Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Pelayanan Berbasis HAM dan Pelayanan Tahanan Terbaik Kedua Tingkat Nasional serta Kenaikan Kelas Menjadi Lapas Kelas IIB, Kepala Rutan Batang Rindra Wardhana menggelar tasyakuran dengan makan bersama 311 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
“Kami hanya ingin berbagi dengan teman-teman WBP, karena berkat sumbangsih mereka Rutan Batang mendapatkan banyak penghargaan tahun 2020. Tidak mungkin kami memperoleh berbagai penghargaan, tanpa ada kontribusi dari mereka,” kata Rindra, usai membuka acara makan bersama WBP di Aula Rutan Kelas IIB Kabupaten Batang, Rabu (30/12).
Selain itu, Lanjut Rindra, keluarga WBP pun berperan penting dalam memberikan dukungan, dengan selalu mematuhi aturan yang ditentukan, terlebih saat pandemi COVID-19.
“Kami sangat berterimakasih atas peran serta mereka, sehingga Rutan Batang bisa memperoleh prestasi sebanyak ini,” tuturnya.
Rindra menegaskan, ke depan pelayanan kepada WBP akan semakin ditingkatkan. Akan ditambah berbagai kegiatan yang edukatif, seperti keagamaan dan pelatihan yang mampu membawa mereka menjadi insan berguna bagi lingkungan di masa depan.
“Kegiatan belajar Alquran dan pengajian pun ditingkatkan, serta bengkel kerja yang menjadi sesuatu yang utama untuk menyiapkan mereka setelah bebas dari Rutan, ada bekal di kehidupan bermasyarakat. Contoh kecil yang dibutuhkan masyarakat saat ini, kami membuat kotak tisu berbahan dasar srabut kelapa dan tunggu saja pasti akan ada inovasi lain lagi di tahun 2021,” jelasnya.
Rindra menambahkan, di masa pandemi COVID-19 memang perlu melakukan beberapa pengetatan aturan, semata-mata demi kebaikan WBP, agar benar-benar bersih tidak ada klaster baru.
“Peraturan yang sudah ada tidak ada kunjungan keluarga kepada WBP secara langsung melainkan digantikan dengan media vidio call. Selama pandemi pemanfaatan layanan vidio call lebih meningkat, jika sebelumnya dalam sehari hanya 100 orang, kini menjadi 140 orang,” terangnya.
Ia mengimbau, WBP tetap bersabar, tabah dalam menghadapi cobaan dan musibah, apalagi di masa pandemi.
“Jaga selalu kesehatan, tingkatkan ibadah, rajinlah berdoa agar Allah melindungi kita,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu WBP, Muhammad Tabi’in mengucapkan terima kasih, karena selama ini telah membimbing WBP dengan penuh ketelatenan dan memberikan pelatihan yang berguna bagi masa depan.
Dirinya juga mengucapkan selamat atas beragam prestasi yang diraih Rutan Batang.
“Saya merasa bangga dengan Rutan Batang yang mendapatkan peringkat kedua tingkat Nasional dalam pelayanan dan pembinaan kepada WBP. Terlebih di sini ada Pondok Pesantren Darut Taubah sehingga teman-teman kami yang semula tidak tahu tentang ilmu agama, sekarang memahami dengan baik seperti ibadah salat maupun membaca ayat suci Alquran,” ungkapnya.