Sentani – Polres Jayapura Provinsi Papua menyatakan, seluruh unsur pimpinan dan jajaran siap mengikuti vaksinasi COVID-19.
Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon mengatakan, pihaknya dalam hal ini Polres Jayapura siap untuk di vaksinasi dalam upaya pencegahan COVID-19 dan juga sudah menjadi kebijakan dari Presiden Joko Widodo yang berlaku di seluruh Indonesia..
“Ini menjadi kepentingan kita bersama dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19. Pemberian vaksin ini semuanya gratis sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat dalam hal ini Bapa Presiden Jokowi, hingga daerah akan turun ke bawah mulai dari institusi sipil, militer atau dalam hal ini TNI/Polri dan juga kepada tenaga kesehatan. Karena orang-orang ini akan paling terdepan untuk melakukan upaya-upaya pencegahan, kalau memang nanti ada penunjukan kami siap,” ujarnya di Mapolres Jayapura, Selasa (12/1).
AKBP Victor Mackbon juga menyampaikan, bahwa pihak Kepolisian harus menjadi contoh dalam memberikan rasa nyaman kepada warga, yang masih merasa takut dengan vaksin yang membuat banyak orang takut akibat dari dampak yang ditimbulkan setelah adanya sejumlah informasi yang beredar di media massa maupun media sosial dari ketidak nyamanan vaksin COVID-19 tersebut.
“Ini juga hal yang baru, tetapi kita yakin pemerintah justru melindungi masyarakatnya. Tidak ada pemerintah yang mau membuat masyarakatnya menderita, sebagai pemimpin kita harus memberikan contoh kepada warga agar warga bisa yakin mau ikut di vaksin,” katanya.
Akan tetapi bagi warga yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19, Kapolres Victor Mackbon mengimbau agar tetap melakukan protokol kesehatan dalam menjalankan 3M yaitu, Mencuci Tangan dengan sabun, Menjaga Jarak dan Memakai Masker saat keluar rumah.
“Kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura, kita akan terus menegakan disiplin. Jangan cuma di luar Papua atau di Pulau Jawa sana saja, tetapi di tempat kita juga melaksanakan disiplin. Kami sudah bicara dengan Tim Gugus Tugas Covid -19 untuk kembali melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih kepada penegakan hukum, masyarakat kita tidak boleh ceroboh,” tukas mantan Kapolres Mimika ini.