Pringsewu - Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Heri Iswahyudi memimpin langsung rapat pembahasan tindak lanjut hasil laporan Bimbingan Teknis Manajemen Risiko dari BPKP Perwakilan Provinsi Lampung dan tentang Dana Desa di Ruang Rapat Sekda Kabupaten Pringsewu, Selasa (19/1).
Turut hadir dalam rapat tersebut Inspektur Kabupaten Pringsewu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Pringsewu, para Camat se-Kabupaten Pringsewu, serta para undangan yang telah ditentukan.
Dalam sambutannya, Sekda Heri menyampaikan harapan dalam rapat ini supaya menjadi rapat yang efektif untuk mencapai banyak hal.
Sekda meminta setiap kecamatan melengkapi hal-hal yang kurang jelas unsurnya agar tidak ditemukan temuan lagi, dan untuk pembinaan administratif agar pengelolaan dana pekon menjadi lebih baik sesuai dengan peranturan perundang-undangan yang berlaku.
Sekda mengatakan, jika tidak dilakukan perbaikan dan pembinaan, temuannya akan berulang-ulang, maka dari itu Inspektorat harus berdiskusi dan membina setiap kecamatan, kemudian kecamatan menyampaikan ke pekon agar setiap kecamatan menjadi lebih baik dan jangan menjadikan review dan monev hanya sebagai formalitas saja tetapi harus fisiknya juga.
"Harapannya supaya para camat melakukan pengawasan dana desa dan review anggaran dana pekon, pelaksanaannya juga harus sesuai dengan aturan perundang undangan," ujar Sekda.
Pada kesempatan yang sama, sekda juga meminta sekaligus menyampaikan kepada para camat untuk men-support dan mendorong pengembangan anak usia dini dari segi kesehatan, gizi, dan pendidikan, secara menyeluruh dan terpadu. Kemudian men-support kegiatan olahraga pekon untuk mendukung anak-anak yang mempunyai kelebihan di berbagai bidang olahraga.
Terkait pandemi COVID-19, sekda juga mengimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Sekda sangat berharap untuk menerapkan hal-hal tersebut agar mendapatkan sebanyak-banyaknya manfaat dan menjadi hal baik untuk semuanya.