Pringsewu – Wakil Bupati Pringsewu Fauzi menghadiri Rapat Kerja dan Sinkronisasi Program dan Kegiatan Dinas Perikanan Kabupaten Pringsewu Tahun Anggaran 2021 dengan para penyuluh perikanan KPP dan UPP yang juga didampingi oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Pringsewu Maskur, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pringsewu Debi Hardian di Aula Kantor Dinas Perikanan setempat, Kamis (21/2).
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi, dalam sambutannya mengatakan bahwa di tengah segala keterbatasan akibat pandemi COVID-19, kebutuhan pangan masyarakat tetap harus dipenuhi.
Untuk itu, Fauzi mendorong para penyuluh perikanan untuk mengajak masyarakat berbudidaya ikan serta tetap semangat dalam merawat dan membudidayakan berbagai macam jenis ikan yang ada di Kabupaten Pringsewu.
“Penyuluh sebagai ASN mendapat tugas dari negara agar ketahanan pangan kita, terutama dari pemenuhan kebutuhan protein masyarakat ini bisa tercapai,” ujarnya.
Namun agar usaha budidaya masyarakat berjalan baik, Fauzi mengingatkan agar para penyuluh memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat, beberapa diantaranya yakni pertama yaitu pembentukan tambak.
Kedua, pakan. Pakan merupakan komponen yang menyedot 60-70% dari budidaya perikanan.
Ketiga, unsur pengganggu seperti hama dan penyakit. Ia mengingatkan agar masyarakat diberikan pengetahuan untuk mencegah dan mengatasi penyakit ikan.
Keempat, obat dan vaksin. Berkaitan dengan poin sebelumnya, masyarakat harus diberikan informasi tentang berbagai jenis obat dan vaksin yang tersedia jika usaha budidayanya digerogoti oleh penyakit.
Kelima, proses produksi. Para penyuluh harus memperkaya masyarakat dengan berbagai ilmu dan teknik dalam masa produksi.
Keenam, pascapanen. Pengolahan pascapanen harus direncanakan dengan baik. Tujuan pemasaran pun harus direncanakan dengan baik agar hasil produksi budidaya terserap.
Wabup Fauzi juga memberitahukan bahwa jejaring pemasaran bisa juga dibantu melalui siaran radio LPPL Rapemda Pringsewu.
Menutup sambutannya, Wabup berharap agar budidaya perikanan ini tidak hanya bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan, namun juga menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.