Pringsewu - Bupati Pringsewu Sujadi menghadiri kegiatan audiensi dengan Tim Monev dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Jumat(29/01).
Dalam audiensi ini, Bupati mewakili Pemerintah Kabupaten Pringsewu mengatakan sangat mendukung Program Smart Village ini untuk diterapkan di 126 desa/pekon dan kelurahan.
"Pemerintah Kabupaten Pringsewu juga sedang menjalankan SPBE, maka dari itu smart village ini sangat bagus sekali untuk perkembangan Pringsewu dalam bidang apapun. Sebagai contoh untuk Pilkakon agar dapat dilaksanakan pemungutan suara secara manual maupun menggunakan IT. Tetapi tetap ada risiko politik yang juga harus dipikirkan supaya tidak terjadi masalah. Maka dari itu, perlahan Pemerintah Kabupaten Pringsewu akan mencermati masalah tersebut agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan resiko-resiko yang akan terjadi," katanya.
Bupati menambahkan terpilihnya Podomoro dan Gadingrejo sebagai awal dari penerapan smart village di Kabupaten Pringsewu akan berusaha sekeras mungkin agar program ini berjalan dengan baik dan dilanjutkan ke semua pekon yang ada di wilayah Kabupaten Pringsewu.
"Tetapi perkembangan pekon juga harus diimbangi dengan percepatan jaringan serta kedewasaan masyarakat, maka dari itu perlu juga adanya edukasi dan bimbingan bagi masyarakat agar pembangunan yang ada tidak disalah gunakan," ujarnya.
Bupati berharap agar jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu dapat terus mengevaluasi program ini dari berbagai aspek, seperti contohnya dalam penguatan jaringan internet, pendanaan, pendataan, dan lain sebagainya.
Pewarta : Panji Elang
Editor : Tri Lestari
Copyright @ Diskominfo Kabupaten Pringsewu